Tuesday, 21 June 2016

Penyu

Jangankan pemandu lagu hingga menjelang pagi mereka bekerja.
Penyu pun turut bekerja dengan susah payahnya berjalan menuju ke darat hanya untuk mengeluarkan telurnya.
Lalu manusia dari kejauhan melirik kegirangan, "Asyik tangkapanku hari ini lebih banyak"
Rasa letih mengeluarkan telurnya seperti kodrati kaum hawa. Berjuang demi kelangsungan ekosistem laut tempat hidupnya. Kemudian mencoba sekedar rileks kembali ke pantai
Tak sadar bahwa tari temari kaum manusia bersorai merayakan jumlah telurnya.
Hidupmu sungguh indah kawan begitu mudahnya nikmat yang didapat hingga peluhku harus mengucur dipelupuk mata.
Sungguh nikmat mana yang engkau dustakan?


No comments:

Post a Comment