Slogan jawa yang menitikberatkan penempatan sebuah alat atau pun cara pandang yang sesuai dengan tempatnya maka akan menghasilkan kesesuaian baik secara unsur budaya, tata krama bahkan syariat agama.
Menggunakan Saron sebagai pengiring langgam pada pentas kesenian.
Semisal kata "Panjenengan" diperuntukan kepada yang berusia muda kepada yang lebih senior (tua).
Hadist Kanjeng Nabi "Senyumu adalah sedekah", apabila slogan Empan Papan tidak digunakan dan hanya dicermati dalam sebuah kalimat disaat kotak infaq masjid berada di depannya kemudian ia terus senyam senyum dan teman sebelahnya berkata :
"Lho mas...kok senyam senyum sendiri tho?"
Kemudian menjawab :
"Saya sudah mengamalkan sunnah karena senyum itu sedekah".
"Eh...lha dalah mas...mas....yg dimaksud senyum itu sedekah bukan berarti disaat disodori kotak infaq terus cuma senyam senyum aja...kepriwek yak?" Mas satu ini.
No comments:
Post a Comment