Wednesday, 22 June 2016

Bapak adalah Pemimpin

Bapak termasuk kata benda yang menjelaskan mengenai figur dari seorang laki-laki yang telah menikah dan pada umumnya telah mempunyai anak. Istilah tersebut tidaklah mengikat sepenuhnya kata Bapak juga pantas diberikan kepada mereka yang belum menikah sekalipun, apabila usianya sudah bisa dikatakan sebagai bapak. Fungsi lain kata bapak sebagai kata panggilan dari seseorang yang lebih muda sebagai dasar penghormatan. Adapun penghormatan lebih tinggi kata bapak diberikan sebagai panggilan yang menyangkut tokoh berpengaruh dalam masyarkat, berbangsa dan bernegara.

Makna bapak baik secara figur dan panggilan menurut saya mempunyai penghayatan yang sakral dibanding kata sejenisnya misalkan ayah. Alasan yang saya pakai bahwa ayah mempunyai dua fungsi sebagai kata benda yang menjelaskan sebagai laki-laki dan dan status dalam keluarga, tapi kata ayah tidak tepat sebagai kata panggilan penghormatan. Dari situlah kata bapak mempunyai kesakralan fungsi sebagai rasa penghormatan.

Setiap bapak adalah sebagai pemimpin, tetapi tidak untuk sebaliknya. Seseorang yang telah menjadi bapak diharapkan sangat bijak dalam menghadapi segala permasalahan yang menimpanya. Laki-laki yang sah menikah bisa dipanggil bapak meski belum mempunyai keturunan. Penyandangan gelar atas nama bapak berlaku setelah acara akad selesai. Panggilan bapak menjadi predikat gelar yang menempel, agar dia selalu belajar menjadi pemimpin minimal bagi dirinya,istri dan keluarganya. Maka kewibawaan kata bapak sudah diberikan dari komitmen laki-laki sebagai pemimpin keluarga.

Bapak dalam kepemimpinan birokrasi didasarkan atas amanat yang diembannya. Predikat tersebut didasari oleh pelantikannya sebagai pemimpin. Seluruh tanggung jawab atas sesuatu yang menjadi tugasnya. Maka kewibawaannya kata bapak akan tergantung dari pencapaian tanggung jawabnya sebagai pemimpin.

Esensi sifat dari seorang bapak hanya ada dua yang terpenting yaitu menerima dan menolak. Menerima mempunyai makna berhubungan dengan rasa syukur atas segala ketentuan hidup yang harus diembannya, sedangkan makna menolak menghindari ajakan untuk membatalkan gelarnya sebagai bapak.

Sifat menerima dari seorang bapak dapat diresapi dengan penyadaran diri sebagai pengemban amanat dari Tuhan yang kelak akan dimintakan pertanggungjawabannya. Sifat menerima sangat luas, baik sebagai tugas bapak itu sendiri sebagai pembimbing, untuk mencapai kehidupan yang diridhoi Tuhannnya. Keseluruhan dari tujuan tersebut tidaklah mudah dan membutuhkan proses kontinyu sepanjang hayat, maka posisi bapak patut menjadi contoh, pembimbing, penasehat, pencetus ide, motivator, fasilitator, penengah,  yang harus berlapang dada menerima kodratnya.

Sifat menolak dari seorang bapak mempunyai makna menghindari ajakan untuk membatalkan gelarnya sebagai bapak. Kata menghidari dapat diartikan mempersiapkan keadaan dirinya untuk terus berkomitmen dari ikrarnya. Apabila komitmen sudah tertanam dihati dan pikirannya maka berapa pun ajakan untuk menggagalkan komitmen tersebut, maka ia  akan menolaknya.

Uraian makna bapak diatas menjadikan alasan bahwa bapak tidak hanya sebatas nama gelar ataupun nama panggilan melainkan pemaknaan atas dirinya dalam mempertanggungjawabkan tugas pokok yang embannya. Dari penjelasan singkat tersebut apabila telah dicapai keseluruhannya dan telah berproses maka  Bapak tersebut dapat bertindak sebagai pemimpin.

Tidak selamanya pemimpin dikatakan sebagai bapak. Ungkapan tersebut bermakna bahwa pemimpin belum tentu mempunyai sifat sebagaimana seorang bapak. Untuk lebih jelasnya maka harus ditelusuri lebih lanjut proses pembentukan kepemimpinannya. Apabila pemimpin keluarga patut dirunut riwayat pernikahannya, begitupun pemimpin yang berhubungan dengan birokrasi perlu ditelaah lebih lanjut proses saat menjadi pemimpin. Lalu yakinkan atas penilaian obyektif terhadap variabel terkontrol meliputi  gaya kepemimpinannya dihubungkan dengan sifat sebagai seorang bapak.

Bapak adalah pemimpin merupakan penggabungan dua kata yang sebenarnya mempunya makna satu. Apabila unsur bapak telah terpenuhi maka pastinya dia adalah pemimpin. Namun, tidak berlaku kebalikannya dengan alasan seperti itu, makna bapak sangat sakral karena berhubungan dengan kepemimpinan  dan bukan hanya sebatas nama panggilan.



No comments:

Post a Comment