Ngangsu Kasusastran
(Jumat, 3 juni 2016 STAIN Pekalongan)
"Ngangsu" sangat erat berhubungan dg air.
Disamping Pekalongan masih "ketamon" air rob masih disekitaran tempat terjadinya rob tersebut bertepatan dg "kerawuhan" mbah nun.
Disamping Pekalongan masih "ketamon" air rob masih disekitaran tempat terjadinya rob tersebut bertepatan dg "kerawuhan" mbah nun.
"Kasusastran" menurut Wulung Sari segala
hasil cipta manusia dengan bahasa sebagai alatnya yang indah dan baik isinya,
sehingga dapat meningkatkan budi pekerti manusia.
Kerawuhan
Mbah Nun keinginan yang langsung terkabul.
Awal
bulan Mei alhamdulillah beliau sudah ke Semarang dalam acara Gambang Syafaat.
Benaku
mengatakan semoga beliau mampir di Pekalongan
Antara
percaya atau tidak, keinginan tersebut terlontar saja mengalir
Aku
pun tidak mengetahui cara beliau bisa datang ke Pekalongan
Semilsal
diundang pun mungkin apakah beliau ada kesempatan?
Jadwal
yang sangat padat mengisi acara berbagai kota, seolah-olah sangatlah sulit.
Ahhh...
itu hanya keingianku...
Dikabul
ya... Alhamdulillah...
Ga
dikabul ya... Aalhamdulillah...
Sampai
rumah aku melihat rentetan acara maiyahan di bulan Mei 2016. Dari rencana
tersebut terdapat acara maiyahan di Kraton Jogjakarta pada tanggal 14 Mei 2016.
Keinginan menghadiri lebih kuat maka aku mulai menyesuaikan jadwal kerja. Jadwal
dua hari libur telah aku dapatkan tinggal menunggu hari H nya.
Tiga
hari sebelum acara kabar melalui teman yang memberikan tag di facebook bahwa
ada acara Tadabburan Bersama Cak Nun dan Kiai
Kanjeng di STAIN Pekalongan. Hitung-hitugan efisiensi tenaga dan
finansial lebih memlilh untuk menunda bermaiyahan di Jogja. Menunggu 2 minggu
bukan waktu yang lama untuk bertemu Mbah Nun maka aku tetap asyik tetap
menjalankan aktifitas kerja sepeti biasanya. Tentunya harapan besar semoga bisa
dipertemukan lebih dekat kepada Mbah Nun.
No comments:
Post a Comment