Sunday 22 July 2018

Wartawan


Sejak dari kecil saya mengagumi profesi tersebut. Mungkin inspirasi itu datang dari seringnya melihat Mbak Rosiana Silalahi dan Mas Alfito Deannova melalui acara liputan6 petang melalui tayangan televisi.

Saya lebih fokus dengan gaya bicara berikut intonasi beliau saat menyampaikan berita. Setelah itu saya enggan "nggubris" melihat liputan beritanya. Entah, hanya melihat bicaranya saja sudah senang dibuatnya, melebihi melihat adegan San Chai di peluk Tao Ming Se dalam Meteor Garden.

Perempuan berkacamata dan bergaya rambut pendek tersebut membuat beda dengan lainnya. Lebih dari itu, good lookingnya beliau sempat menyedot perhatian saat beliau berbicara, berdiskusi dengan nara sumber ketika wawancara.

Mas Alfito Deannova juga demikian, pria berkacamata berkulit putih tersebut memang menjadi sisi kelebihan sebagai penyampai berita. Rambut hitam lebat serta tak lupa selalu "nglimis" membuat orang lebih tertarik melihat acara berita yang aktual, tajam dan terpercaya. Namun, setelah pembawa acara tersebut berganti seakan semangat nonton berita semakin jarang bahkan hilang hingga sekarang.

Adapun alasan ketertarikan menyelami kehidupan dari 2 tokoh inspirasi tersebut bermula dari kesukaan beliau terhadap dunia jurnalistik hingga berkesempatan mempunyai nama besar. Saat ini saya percaya, bahwa pencapaian itu tidaklah instan, melainkan berproses dan meratapi jenjang karier yang penuh tantangan. Semuanya itu pun pernah dilakoninya dalam ranah profesi sebagai wartawan.

Kok malah, saya jadi "ngudo roso" tentang tokoh inspiratif yang dulu pernah saya gandrungi itu. Ya betul sekali, pagi ini saya mendapat kabar melalui whatsapp dari Ezzung yang baru-baru ini berprofesi sebagai wartawan.

Prosesnya pun cukup melelahkan. Berlatar dari pendidikan di bidang kesehatan kemudian beralih minat terhadap profesi yang penuh tantangan ini. Hanya kata yang harus sampaikan selain berpesan agar selalu terus belajar terhadap berbagai bidang karena menjadi orang-orang besar dan berwawasan berawal dari profesi ini, sebagai wartawan.

No comments:

Post a Comment