Cinta… aku masih diam disini…
Merindukanmu hadir seperti aku menunggu fajar bersama embun. Malam yang aku hiasi dengan banyak merenung membayangkan betapa bahagianya aku jika Allah SWT mengizinkan aku hidup bersamamu. Hidupku akan lebih berwarna karena aku tahu kamu adalah pelangi terindah yang aku rindukan setiap do’aku.
Cinta…aku masih diam disini…
Merindukanmu hadir seperti aku menunggu siang bersama waktu dhuha, tiada henti harapan itu semakin nyata seiring semangatku bekerja memperjuangkanmu. Aku berharap setiap tetes keringatku akan membawa barokah hidup bersamamu.
Cinta…aku masih diam disini…
Merindukanmu hadir seperti aku menunggu pergantian malam bersama senja turun aku melihatmu. Lalu ia tersenyum ketika melihat aku duduk di tepi pantai bersamamu. Ketika itu kita bersama-sama berdoa agar kebaikan selalu hadir untukku, untukmu dan untuk kita.
Cinta…aku masih diam disini…
Merindukanmu hadir seperti aku berharap menjadi dermaga terakhirmu kemudian kita akan berlayar bersama. Aku tahu hanya kamu yang mampu memaknai cinta kepada Allah SWT Maha Pemilik Cinta.
Cinta…aku ingin membangun generasi baru bersamamu
No comments:
Post a Comment