Biarkan
menggunung
Lelah
bertumpuk
Karena
tak lelah
Memandang
dunia
Tanpa
dikendalikan
Pikiran
sempit
Percaya
tidak mengapa
Makanan
pikiran
Melebihi
makanan biasa
Hilang
demi memenuhi
Pojok
perut manusia
Biarkan
bertumpuk
Asal
nafas masih di ufuk
Mengiringi
mentari
Kemudian
bernyanyi
Waktu
yang akan datang
Biarlah
menjadi saksi
Diantara
halaman-halaman cinta
Penuh
harapan lagi
No comments:
Post a Comment