Lama
di persimpangan
Senyum
kecut terasa
Buah
hati sendiri
Bermain
bersama angin
Tanpa
pangeran
Pengawal
tangis tawa
Tak
berani ungkap
Begitu
saja tentang
Suara-suara
jernih
Agar
nyaris terdengar
Botol
pasir semakin habis
Senyum
itu kembali merekah
Perasaan
masih tersimpan
Damai
dan mendamaikan
No comments:
Post a Comment