Rasa
lelah baru terasa setelah mandi, kaki harus di selonjorkan di atas kasur meski
hanya sebatas duduk santai menunggu waktu sholat magrib tiba. Dari luar
terdengar suara motor berhenti sejenak. Kemudian pintu rumah tiba ada yang mengetuk.
Saat itu juga aku bergegas keluar kamar menuju pintu rumah paling depan. Korden
jendela sebagian terbuka sudah barang tentu aku bisa pastikan tamu yang datang
tersebut adalah Pak Pos.
“Assalamualaikum
Mas..”
“Wa’alaikum
salam, Pak monggo...”
“Iyaa
ini ada paketan mas dari Semarang”.
“Ohh
iya pak ini pesanan buku saya”
“Udah
mas ya...”
“Iya
pak makasih!”
Kertas pembungkus paketan aku buka setidaknya
ada tiga buku dari Pak Budi Maryono. Ada satu buku paling menarik dari novel
karya beliau Kata-kata itu
langsung ku dengar sebagai nasehat baik dari beliau diwaktu senja menjelang maghrib.
"Mengunyah
Rindu, karena semua berawal dari rumah... dari keluarga..."
Belum memasuki
kata pengantar, novel ini sarat akan makna berbagi pengalaman hidup yang
menarik, sebagai ayah dan sastrawan.
No comments:
Post a Comment