Pastinya kita akan merindukan saat
bersama menempuh proses hidup disaat kita pernah mengalami bangun kesiangan
sementara pelajaran pagi sudah menanti. Menyuruh teman memberitahu melalui sms jika pengajar
sudah datang sementara kamu masih dikontrakan sedang ngantri dikamar mandi.
Disaat waktu pulang ingin segera ganti seragam kemudian lihat freestyle loenpia xtreme . Jati dirimu
memuncak menirukan gaya stoppy dan
lalu apa yang terjadi?bruukkk....kamu jatuh dengan saksama dan dalam tempo
sesingkatnya menjadi bahan tertawaan pengendara lainnya.
Sudah dapat ditebak siapa diantara
kita pagi-pagi yang paling rajin menyapu
kontrakan sementara yang lainnya masih tertidur pulas dan tiba-tiba
sarapan sudah ada di meja makan. Diantara penghuni kontrakan ada yang suka
makan seringnya dibungkus dan tidak bisa habis dalam seketika itu juga dan itu tergolong
masih lebih bagus. Ada yang bertipe rela berkorban demi membeli helm INK harus rela menabung uang jajannya dengan
hanya makan mie instan, ohh...diet yang sungguh luar biasa.
Masih terasa kurang?
Coba ingatlah disaat bulan Ramadhan,
betapa kita seperti di syurga? bangun tidur makanan sudah tersedia tinggal
makan. Sementara kamu tidak tahu menahu, prosesnya temen kita yang bangun
terlebih dahulu, mengeluarkan sepeda motor diantara ngantuk dan dingin keluar
ke warung yang jauhnya 2 kilometer dari kontrakan. Hingga sampai siang kamu
lupa mengembalikan uang makan sahur tadi malam. Ada yang lebih menyenangkan
disaat buka bersama kita mencari masjid yang mengekuarkan takjil berupa
makanan. Diantara masjid yang sering mempunyai ciri khas nasi padang yaitu di
lingkungan perumahan elite Graha Estetika, lalu kita berbondong-bondong sering
naek motor kesana.
Kini masing-masing kita mempunyai
kesibukan, lalu ada benarnya disaat kita dulu bersama kemudian salah satu
diantara kita bilang , “Kita nikmati sekarang ini, nanti bisa buat cerita untuk
anak cucu kita kelak”.
No comments:
Post a Comment