Saturday, 3 December 2016

Jagung Blendung


Salah satu bentuk olahan berbahan dasar dari jagung putih. Masyarakat pesisir khususnya Pekalongan menyebutnya dengan nama blendhung.
Secara sederhana blendung dibuat dengan cara menghilangkan kulit jagung dengan menggunakan "apu/njet" atau istilah dalam Bahasa Indonesia disebut kapur sirih.
Orang pesisir terdahulu termasuk embah saya, sering membuat blendung sebagai jajanan tradisional. Masyarakat setempat pun menganggap sebagai jajanan favorit diantara jajan mengandung karbohidrat lainnya.
Sajian blendung dipadukan parutan kelapa agar menambah rasa gurih di lidah. Sajian ini sangat cocok dipadukan dengan wedhang teh poci ataupun wedhang uwuh agar suasana jawa lebih kentara.
Tradisi mewariskan kuliner yang akan ditelan zaman bagi generasi selanjutnya. Apabila dari sekarang mereka tidak mengetahui proses ataupun bentuk hingga mencobanya.
Jangan heran pula apabila ada bule-bule yang sedang menikmati blendung di pojok Lapangan Mataram kemudian diam-diam mempelajari prosesnya. Suatu saat ketika balik ke negaranya akan dikembangkan dan diklaim sebagai penemunya.
"Maka hela nafas dalam-dalam dan duduklah lalu tersenyum, ini semua salah siapa?"


No comments:

Post a Comment