Sampai saat ini jarak
antara aku dengan Kau begitu dekat
Tidak ada jarak
sedekat urat leher dan jalan nafas hidup
Kau tidak pernah
mengatakan betapapun jahatnya aku
Maha menyimpan semua
noda-noda hitam kelam
Seperti tak merasa
bersalah diri ini terus merajuk
Kemudian merayu atas
semua langkah ibadahku
Diri ini sangat malu
saat Kau terus mencukupi segala
Apapun permintaan
yang sebenarnya tak pantas
Karena kepongahan
serta kelalaianku
Senyum itu
cengengesan tak mempunyai malu
Meminta sesuatu terus
merengek-rengek
Berdalih yang Kau
perintah yang sebenarnya itu kewajibanku
Ahh...Aku tak pernah
malu kepada Maha Besar Pencipta
Betapa aku merindu-Mu
dalam dekap-Mu kemudian bersinar
Meski aku menyadari
hidup ini terlalu singkat bagiku
No comments:
Post a Comment