Tuesday 21 February 2017

Primbon Sastra 4 Tahun

Sebuah ide yang berawal disaat tak sengaja aku ke kos-kosan senior satu tingkat diatasku. Dari luar kamar kos terlihat beberapa buku tebal di dalam rak buku sederhana diatas meja komputer.

Mas Teguh mahasiswa asli Kebumen terlihat sangat sibuk dibelakang, “Mas ini buku materi kuliah tiap semester dijilid gitu?, tanyaku kepada Mas Teguh, tanganku langsung mengambil buku hard cover yang sering dibuat foto kopi.

Selah saat itu terjadi kemudian Mas Teguh menjawab “Iya betul, kron biar bisa dipake adik kelas kalau ada yang butuhin”, tangannya masih sibuk otak-atik motor astrea grand.

Hatiku bergumam, “Ini bisa ditiru nih...beberapa contoh kreatifitas mahasiswa, paling tidak bisa menghargai ilmu yang tertulis tiap lembarnya”, semoga aku bisa mencontoh kebaikan ini.

*** 
Sudah satu semester berlalu tumpukan kertas hand out materi kuliah diatas meja. Pada bagian atasnya sebuah binder catatan yang sudah beberapa lembar telah terpakai.


Tentang hand out itu sendiri berisi materi kuliah dari seorang dosen yang disampaikan disesi perkuliahan, biasanya berformat  microsoft power point yang dicetak menjadi 4-6 bagian tiap lembar. Setiap mata kuliah diisi paling sedikit satu dosen, tapi biasanya lebih sekitar 2-4 dosen yang terikat dikontrak belajar pada awal semesteran.

Tujuan dosen memberikan hand out agar mahasiswa  mengerti poin-poin yang harus dipelajari mengenai konsep, teknik, analisa, dan beberapa landasan mengenai sebuah teori pada suatu mata kuliah.

Sebelum adanya komputer konon biasanya dosen memberikan mika transparansi karena media yang digunakan masih menggunakan semacam proyektor atau disebut OHP. Tapi pada akhirnya sama yaitu mahasiswa tetap memfotokopi lembaran transparansi tersebut.

Hampir tiap hari aku mendapatkan jumlah hand out materi 3-4 materi. Jumlah tersebut selama semester belum termasuk apabila mendapat materi kuliah dari dosen berbentuk buku yang difoto kopi atau tugas-tugas praktikum yang semuanya bisa membuat meja di kamar berisi tumpukan-tumpukan kertas yang menggunung.

Menjelang ujian akhir semester aku mulai menata tiap lembaran hand out kemudian aku beri tanda sesuai dengan mata kuliah. Dengan keadaan seperti ini aku mencocokkan daftar semua materi yang diajarkan sudah sesuai dengan daftar dikontrak belajar atau kalau masih ada beberapa yang masih kurang.  Ini bisa menjadi koreksi, jika terjadi demikian, biasanya aku konfirmasi kepada teman satu kontrakan  atas kekurangan tersebut. Mungkin memang aku belum mendapatkan foto kopian atau dosen belum mengajarkan materi karena kesibukannya.


Aku masih mempunyai keinginan yang sama halnya, bisa memberikan ilmu yang bermanfaat seperti mereka yaitu para dosen dengan bebagai karakteristik seni mengajar. Dunia kampus itu berbagai teori banyak analis serta tantangan agar setiap hari bisa belajar bertemu dengan para mahasiswa bertukar pikir atau transfer ilmu tapi yang lebih penting mendidik mereka agar mempunyai sifat kebaikan, primbon ini aku persembahkan semoga bisa seperti mereka.

No comments:

Post a Comment