Kalangan masyarakat menilai laki-laki
yang sudah mempunyai pekerjaan telah layak menikah dan membangun rumah tangga.
Penilaian yang sudah layak akrab memang mudah dikaitkan kepada meraka yaitu
laki-laki yang belum menikah. Meski hanya sebatas ucapan bermotivasi sebagai
penyemangat atau memang hanya sebagai kelakar ringan mencairkan suasana.
Pada prinsipnya
naluri manusia normal sangat ingin sekali hidup berpasang-pasang dan ingin
diberi buah hati sebagai pelengkap perjalanan berumah tangga. Ada beberapa
alasan disaat laki-laki belum juga membangun rumah tangga. Baik alasan itu dari
dalam dirinya ataupun faktor luar sebagai pertimbangan untuk menikah diantaranya
:
Belum Cukup Mampu
Ketika
laki-laki sudah menemukan perempuan idaman yang sesuai dengan keinginannya
adakalanyaa masih mempunyai keraguan mengenai kemampuan baik dari kematangan
emosi, pekerjaan (pendapatan) atau pun lainnya. Contoh tersebut diambil dari
seringnya alasan laki-laki enggan menyegerakan pernikahan.
Mementingkan
Karier
Laki-laki sebagai tulang punggung
keluarga tidak ada salahnya bekerja keras untuk menghidupi keluarga. Proses
tanggung jawab tersebut maka ada anggapan yang terjadi sebelum jenjang, status pekerjaan
sudah memasuki titik aman maka belum akan melangsung pernikahan.
Trauma
Psikis
Ada
rasa ketakutan setelah melakukan pernikahan disaat terjadi pertikaian masalah
kemudian berkahir dengan perceraian. Disadari
ataupun tidak riwayat tersebut bisa didapatkan apabila selama masa hidupnya
sering melihat orang-orang disekitar yang sedang ribut-ribut masalah bisa jadi dari orang tuanya sendiri.
Apalagi mengerti kesalahan dari masing-masing orang tuanya, maka rasa ketakutan
menikah baginya akan timbul sehingga tidak akan gegabah dalam memilih calon
pendamping hidupnya.
Memilah
dan Memilih Pasangan
Istilah
memilah itu proses sedangkan memilih adalah eksekusi dari proses itu sendiri. Ada
beberapa laki-laki yang memilah calon pendamping mempunyai kriteria baik secara
fisik, sifat, pekerjaan serta ketangguhan dari menerima segala macam ujian.
Pencarian kriteria tersebut mempunyai waktu tentunya tergantung dengan
kehendak-Nya akan cepat atau lambat. Setelah proses memilah kemudian memlilih
dari hasil pilihan tersebut sudah klik dengan dirinya, baru akan melanjutkan ke
jenjang yang lebih serius.
Mengutamakan
Keluarga
Laki-laki
yang masih mempunyai orang tua ataupun keluarga akan mempunyai kewajiban mengampu tugas keluarga. Tugas
tersebut berkenaan dengan masalah finansial baik kebutuhan sehari-hari ataupun
kebutuhan lain misalnya pendidikan. Adakalanya laki-laki menunda untuk menikah
karena masih memfokuskan agar pendidikan adiknya selesai terlebih dahulu atau
ada kasus lain orang tuanya merasa khawatir jika laki-laki nya menikah kelak
tidak ada yang memperhatikan. Tentunya ini juga sebagai pertimbangan laki-laki
dalam menentukan pendamping hidupnya agar kewajibannya terhadap keluarga bisa
tetap berjalan.
Belum
Mendapat Restu
Proses
mengenal perempuan tidak ubahnya merasa nyaman, maka laki-laki harus mampu diterima dari keluarga perempuan dan juga
sebaliknya. Istilah yang gampang disebut
yaitu restu. Terkadang keluarga
perempuan tidak ada respon sama sekali terhadap laki-laki yang ingin
bergabung dengan keluarganya. Akhirnya terjadi
hubungan percintaan tanpa sepengetahuan orang tua atau sering disebut back street. Laki-laki dalam posisi
seperti ini harus mempunyai sikap yang tegas untuk menentukan sikapnya.
Belum
Dipertemukan Jodohnya
Adapun
alasan yang paling utama bagi laki-laki yang belum menikah yaitu karena memang
Tuhan belum mempertemukan jodohnya. Ada maksud lain yang Tuhan berikan kepada
manusia jika memang kebutuhan itu belum saatnya terjadi. Bagi laki-laki yang
belum dipertemukan jodohnya tetap harus semangat menghadapi kesendirian sambil
menata , mental, hati dan pikiran mempersiapkan segala sesuatunya menapaki
kehidupan berumah tangga.
Masih
banyak sekali alasan-alasan lain yang menyebabkan laki-laki menunda menikah.
Kiranya hal-hal tersebut diatas hanya mencakup opini saya yang merasakan hal
sama dan sebenarnya kalau boleh ditanya jujur ingin sekali jodoh itu agar
segera datang. Hanya harapan terus terjaga semoga Allah SWT menghantarkanya,
amin.
Sumber foto : google moslem marriage
No comments:
Post a Comment