Wednesday, 28 February 2018

Nokia 6600

Saat belum tenarnya android seperti sekarang, hape berbasis symbian sudah dianggap barang istimewa di jamannya. Punya hape yang nada deringnya "Titt...tit tulalait..." saja sudah bersyukur. Paling tidak hape bisa ajak untuk sms dan free talk jam 24-05 pagi.

Tahun 2003 saat itu masih booming teknologi bluetooth. Semacam teknologi transfer data tanpa melalui kabel. Nokia telah mengeluarkan seri 6600 yang sudah dibenami perangkat tersebut. Jadi kalau mau transfer lagu, foto atau video lebih mudah. Atas kelebihan itu 6600 menjadi hape idola kawula muda, mahal di kantong orang biasa.

Secara fisik, bentuk hape ini beda dengan tipe lain. Nokia memang jago memberi terobosan seri dengan berbagai model. Seri 6600 berbentuk oval, akses bulatan tersebut mirip bentuk sabun mandi kecantikan. Memang lekuknya erat dengan bodi gembrot tapi dilengkapi layar yang lebih lebar dari seri nokia sebelumnya.

Terlepas dari sisi tenarnya, seri 6600 menjadi tonggak beredarnya video yang berjenis 3gp saat itu. Istilah sekarang ini, kalau ada video yang sedang viral, tidaklah dilihat melalui media sosial. Melainkan dari "open mouth, gethuk tular, takon-takonan" pengguna saling bertanya punya video viral tersebut apa enggak? maklum media sosial kala itu masih belum mewabah yang tidak setiap orang mempunyai akunnya.

Sekarang hape itu sudah tidak ada temannya. Memang benar, teknologi itu diciptakan oleh manusia, namun tetap saja akal manusia lebih bermartabat untuk memanfaatkannya.



No comments:

Post a Comment