Romantisme Bait Lirik Lagu Kla Project

Malam yang sudah mulai larut suara lagu Kla mengalun indah terus menemani menunggu mata agar bisa mengantuk. Diluar rumah terdengar suara gemercik air hujan sangat pas menulis apa yang Saya tahu tentang Kla. Grup band ini memang dikenal grup band pop yang tenar di era 90-an, sebenarnya lagu-lagu ini sering Saya dengar sewaktu masih kecil. Nostalgia zaman seusia taman kanak-kanak kala itu kakak Saya sering bernyanyi mungkin menjadi lagu paling nge-hitz di televisi dan radio BSP Pekalongan.

Kembali ke Kla, memang suara vokalis Mas Katon menjadi ciri khas dari Kla Project. Suara lembut ala pop modern sudah bisa ditebak. Saya pun susah membedakan antara lagu single yang dirilis dan album Kla yang sudah beredar beberapa album.  Pemain lainnya Mas Lilo dan Mas Adi entah Saya kurang tahu spesifikasi tugasnya. Memang tulisan ini dibuat dengan kemurnian pengetahuan yang Saya miliki, bisa sih mencari tahu sumber lain mengenai Kla, namun biarlah semua mengalir begitu saja.

Lirik yang puitis  terkadang bisa membawa pendengarnya terbuai dalam sebuah cerita lagu yang dilantunkannya. Seperti judul lagu Tak Bisa Ke Lain Hati  deret baris pertama dengan tulisan Bulan Merah Jambu Luruh di Kotamu jujur sampai sekarang belum tahu maksud baris tersebut. Memang secara garis besar lagu ini bercerita mengenai ketidakberdayaan berpaling dari seseorang yang telah lama dicintainya.  Menurut Saya deretan bait demi bait masih terasa susah dihubungkan, kaidah bahasa yang digunakan begitu halus dan harus mempunyai daya kepekaan  tinggi.

Lian halnya mengenai lagu Kidung Mesra lirik yang sangat sederhana mudah dipahami diawalnya. Namun pada pertengahan lagu banyak kata-kata jarang digunakan diantaranya "puri" yang persamaan katanya ruang atau tempat yang teristimewa. Sangat sedikit lirik dari lagu ini tiga hingga empat bait, tapi aransemen musiknya membuat lagu bisa mempunyai kualitas baik dari sisi komposisi lagu dan harmoni tiap nada yang dibentuknya.

Didalam file lagu di hardisk juga mempunyai banyak album Kla namun hanya satu cukup Saya ambil yang The Best Kla terasa sudah mewakili lagu favorit bagi pendengarnya. Nuansa kalem dalam setiap beat sangat pas menemani suasana santai dimalam hari. Sembari mendengarkan lagu kemudian memahami maksud yang tersirat didalamnya cukup tidak hanya sekali, sehingga waktulah yang bisa memberikan nalar sampai yang dimaksud oleh penciptanya yaitu Mas Katon Bagaskara.