Judul dari berbahasa Jawa, Apabila
diartikan ke dalam Bahasa Indonesia kurang lebihnya “Saya belajar sesuatu dari Anda”. Penggunaan judul benggunakan
Bahasa Jawa bertujuan agar penyatuan ruh antara gambar isi yang akan disampikan
lebih terasa.
Terlihat seorang pemuda pengendara (kusir)
andong (alat transportasi yogyakarta) yang mengenakan tutup kepala yang berupa
blangkon dan baju yang dikenakan berkerah shanghai dengan empat saku pada bagian depan.
Pemandangan ini diambil dari komplek sekitaran Jalan Malioboro Yogyakarta.
Dari jarak 15 meter foto tersebut Saya
ambil, dari durasi lama pengambilan kurang lebih 5 menit. Pemilihan pose yang
tepat membuat kepuasan secara pribadi, selain itu pengambilan spot agar bisa
memberikan manfaat terutama bagi Saya agar bisa mengambil kebaikan dari obyek
tersebut.
Suasana jalanan masih lengang memang
dari sekian obyek yang paling menarik adalah beliau pemuda yang menginspirasi
Saya menyambut pagi di Yogyakarta. Saya tidak menyempatkan membuka sedikit
obrolan, serasa kurang pantas akan hal itu bisa mengganggu kegiatan persiapan
mulai mengkondisikan dokar untuk bekerja.
Mata pemuda ini begitu tajam tertuju
pada bagian badan dokar kemudian membersihkan debu yang menempel pada
bagian-bagiannya. Waktu luang pagi itu memang benar-benar dia habiskan, sebagai
kegiatan persiapan yang menurut Saya dia tipikal pemuda bersungguh-sungguh
dalam pekerjaan. Bunyi peluit Pak Polisi di jalan seberang bak sebagai menjadi
suara latar sabagai tanda pengatur lalu lintas jalan dan dia sadari sebagai
unsur didalamnya.
Ibarat sebuah sistem dia menjalankan
sesuatu menurut protap tanpa harus ada selembaran kertas disisi kemudi dan dia
bertindak sebagai mana mestinya sebuah aturan. Penilaian tersebut Saya ambil
tatkala pemuda ini mengecek komponen bagian bawah dokar yang secara bagian Saya
sendiri kurang begitu jelas karena memang jaraknya cukup jauh darinya. Asumsi
Saya pada bagian belakang dokar terdapat bagian berupa stok makanan kuda dan
berbagai komponen penggerak bagian as roda. Sepertinya Saya terus tertegun
hampir saja kehilangan spot foto di momen terbaik itu.
Masih belum tersadar kamera disaat dia
kembali berdiri kemudian membersihkan lampu dokar berbahan logam kuningan
disebelah kiri badan dokar. Nilai
estetika seni dokar salah satunya dari keunikan lampu penerangan meski secara
fungsi akan digunakan pada malam hari, tak luput diperhatikan kebersihannya
oleh pemuda ini. Semakin jelas etikad kesungguhannya bekerja.
Meski tidak sempat menggali lebih
dalam tentang identitas ataupun informasi lainnya terasa Saya sudah menemukan
kebaikan yang tentunya membuat Saya berdecak kagum dibuatnya. Meskipun tergolong
masih muda mempunyai tanggung jawab baik secara elektabilitas maupun kapasitas
sebagai kusir yang patut dicontoh keberadaannya. Menjalankan aktifitas bekerja
di jalan raya sudah standby jam 06.20,
tentunya sebelum jam tersebut banyak sekali aktifias yang harus dijalankan.
Selain mempersiapkan kebersihan bagi dirinya, dia juga harus mempersiapkan kuda
dari kandangnya dari membersihkan kandang hingga memberi makan. Tentunya waktu
tersebut tidaklah singkat dan apabila dia terlambat bangun tidur pastinya akan
mempengaruhi kualitas pekerjaannya.
Tanggung jawab atas pekerjaan,
termasuk mengenai persiapan sebelum bekerja mulai diusahakan, secara detail
mengenai masalah keselamatan bagi penumpang serta kebersihan menjadi prioritas
utama. Secara prosedural kebiasaan dia sudah berusaha melakukan, terlebih
secara tertulis mungkin tidak ada protapnya, namun secara praktek dia konsisten
terhadap hal-hal yang dilakukan sebelum memulai pekerjaan. Sangat patut ditiru
bukan banyaknya peraturan yang dikedapankan melainkan kebiasaan yang sesuai
aturan yang berusaha dia lakukan.
No comments:
Post a Comment