Pagi yang tersipu
malu menampakkan tandaanya
Titik air kemudian
turun berulang begitu seterusnya
Nelayan terus saja
memutar tuas mesin
Berharap siang
menjelang akan cerah menghadang
Petani yang mulai
berjalan menuju sawah
Sangat riang tentunya
Tenaga untuk membajak
lebih ringan
Anak sekolah yang
belum menampakkan barisan
Lalu ayahnya mulai
beranjak bangun
Dinginnya suasana
pagi terasa enggan
Membuka semangat
mereka
Seorang ibu sudah
terjaga meskipun harus melawan
Keadaan dingin tak
dihiraukan
Terasa begitu panjang
tugas yang dia emban
Hujan terus datang
turun menyirami kedamaian
No comments:
Post a Comment