Monday, 3 October 2016

Weekend di Pekalongan Arah ke Timur Macet

Jika Anda melewati jalur Pantura di hari Kamis,Jumat dan Sabtu pastilah menemukan titik kemacetan yang begitu panjang. Pekalongan misalnya pada hari tersebut sudah terasa antrian panjang khususnya di pagi dan sore hari. Akses jalur pantura pagi hari banyak dipadati oleh kesibukan masyarakat lokal khusunya para pelajar dan pekerja yang beranjak memulai aktifitasnya. Sedangkan sore hari juga jalur pekerja sepulang dari bekerja. Keramaian tersebut sudah menjadi kebiasaan tiap hari seakan menjadi santapan yang harus dinikmati bagi pengguna jalan.


Ada hal yang menarik jumlah pemakai jalur pantura akan meningkat jumlah frekuensinya khusunya menjelang akhir pekan. Dari pengalaman saya melintas jalur ini akan lebih banyak jika kemacetan lebih panjang yang biasanya 1 km menjadi 2 km bahkan lebih. Ada beberapa faktor penyebab kemacetan yang pertama jumlah pengguna jalan, antrian trafic light, antrian palang rel, kesabaran pegguna jalan dan kendaraan besar.

Sudah tidak dapat dipungkiri lagi jalur pantura menjadi akses kemudahan bagi angkutan logistik pemasok ke seluruh Pulau Jawa atau lainnya. Pekalongan menjadi jalur lintasan arah Jakarta menuju Surabaya keduanya kota ini menjadi pangkal dan ujung dari industri nasional. Tak khayal banyak kendaraan besar dalam hal ini truk dengan muatan panjang dan lebar selalu menggunakan akses jalur pantura. Truk muatan sepeda motor misalnya dengan pajang truk 10 meter  bahkan lebih, belum lagi dengan gandengannya yang panjangnya hampir sama menambah deretan panjang disaat menunggu antrian di trafic light. Belum lagi dengan jenis truk tronton atau peti kemas yang juga mempunyai dimensi truk yang tergolong panjang juga selalu mengiasi jalur pantura.

Disaat menjelang weekend seluruh pergudangan barang akan mempercepat keluar masuk stok barang. Artinya pada hari Jumat atau Sabtu menjadi hari terakhir penerimaan barang kiriman. Sehingga apabila misalnya pengiriman dari Bekasi hari Kamis maka estimasi sampai di Semarang hari Jumat dan apabila perjaanan itu diteruskan sampai ke Surabaya hari Sabtu harus sampai di gudang. Hal ini berkaitan dengan kegiatan bongkar muat barang. Harapannya hari tersebut bisa melakukan pembongkaran barang dari Bekasi dan memuat kembali barang komoditas lain dari Surabaya jika itu memang harus dikirim ke arah barat.

Dari aktifitas tersebut maka pengendara kendaraan besar harus mentarget agar pengiriman sesuai dengan jadwal jam kerja gudang. Sehingga mulai pada hari Kamis biasanya frekuensi kendaraan besar akan meningkat demi mengejar keadaan tersebut. Hal ini menjadi salah satu kemacetan panjang di jalur Pantura khususnya di Pekalongan.

No comments:

Post a Comment