Instagram atau orang menyebutnya IG sebuah
media sosial berbagi foto, gambar dan
video penggunanya. Sebutan media sosial berarti alat yang dapat dimiliki oleh
setiap orang sebagai perwujudan pemilik dari berbagai foto dan mempunyai
kedaulatan penuh atas luasan publikasi. Era
akses internet semakin mudah dijangkau hampir setiap orang
memanfaatkannya sebagai media membagikan segala macam kegiatannya melalui media
sosial. Instagram menawarkan fitur tempat berbagi foto, gambar dan video.
Seperti media sosial lainnya instagram
lebih menawarkan sajian-sajian bersifat visual yang dapat dibagikan kepada
orang lain. Unggahan berupa foto misalnya tentang keadaan Jakarta pagi ini
dengan diberi tanda berupa hastag (#) pada keterangan dibelakangnya #jakartapagi oleh pemilik akun, apabila
ada pemilik akun lainnya melakukan hal yang sama, maka pada fasilitas pencarian
akan dikumpulkan foto tersebut dalam satu hastag #jakartapagi. Kesamaan yang terbentuk mengenai maksud foto tersebut
menghasilkan komunitas foto instagram. Bagi yang ingin mencari foto, gambar
atau video lebih mudah pencariannya melalui kata kunci sebagai pengisi setelah
hastag (#).
Pertemanan pada instagram dengan cara
mengikuti “follow” dari pemilik akun sebagai bentuk mengijinkan
mengikuti segala bentuk aktifitas postingan tanpa terkecuali. Pemilik akun yang
sering mengunggah foto, gambar atau video yang menarik dapat dilihat jumlah
pengikutnya “followers”. Kalangan
pekerja seni, tokoh pemerintahan, tokoh motivator, tokoh olah raga dan tokoh agama mempunyai “followers” yang jumlahnya tidak bisa
disamakan dengan orang biasa. Mereka mempunyai jangkauan luas terhadap sesuatu
yang diunggahnya. Banyaknya followers yang dimiliki pada akun tersebut menjadi
salah satu pertimbangan pertama seseorang mem-follow dan mengerti bahwa itu benar-benar real akun yang bisa dipertanggungjawabkan.
Selfie
dan instagram satu kesatuan proses awal hingga akhir sebagai rangkaian kegiatan
terlaris di dunia maya. Menjelang tahun 2005 semenjak jejaring sosial seperti
facebook mulai dikenal oleh masyarakat, fitur pengunggah foto sebagai salah
satu fasilitas yang melatarbelakangi adanya kebiasaan foto diri sendiri atau selfie. Meski jumlah peningkatan
kegemaran selfie tidak bisa dipaparkan secara menyeluruh tapi jangkauan dampak
dari kebiasaan tersebut bisa dideteksi dengan adanya spesifikasi handphone yang mewajibkan kamera sebagai
komoditas menarik bagi pembeli. Keberadaan instagram dilengkapi fasilitas
editing foto lebih menarik sebagai media pengunggah foto dan bisa diakses oleh
segenap masyarakat penjuru dunia.
Pemanfaatan instagram mendukung
berbagai jenis bisnis diantaranya fashion,
kuliner, kosmetik, wisata dan berbagai barang atau jasa lainnya. Sangat terasa adanya endorsement dari kalangan artis melalui instagram
sebagai barometer pendongkrak pencapaian target penjualan produk misalnya
tentang fashion. Istilah endorsement menurut saya membawakan atau
mempromosikan barang atau jasa melalui pemilik akun yang telah mempunyai banyak
followers. Biasanya pemilik produk
baik barang atau jasa memberikan dengan cuma-cuma berupa produk atau jasa
kepada pemilik akun, untuk menggunakannya kemudian dimintai testimoni berupa
foto yang diunggah melalui instagram. Dari sinilah semua followersnya mengetahui terhadap pengenalan produk barang atau
jasa. Peluang-peluang inilah yang dilirik oleh para pemilik produk, pengusaha
dan marketing sebagai media promosi dengan mendobrak target jumlah penjualan.
Asumsi saya mengenai pengguna instagram
lebih disukai oleh kalangan perempuan. Selain sebagian besar perempuan penyuka foto
selfie di depan kamera, efek-efek editing
foto bisa dibilang cukup mumpuni menghasilkan kualitas foto yang optimal.
Adapun aspek peniliaiannya diambil dari variabel pengaturan kontras, cropping, brightness, colour dan lain
sebagainya. Pemanfaatan instagram sebagai ajang promosi tidak hanya oleh
kalangan artis, bagi perempuan yang mempunyai paras yang menarik, selalu eksis
di depan kamera juga mempunyai kesempatan yang dapat digunakan sebagai seorang endorse terhadap barang atau jasa. Persyaratan
lainnya tak kalah dipertimbangkan yaitu mengenai jumlah followersnya. Semakin
banyak followersnya maka semakin
besar pula kesempatan itu diraih, karea followers bagi pemilik produk barang atau
jasa dianggap sebagai calon pembeli yang budiman.
No comments:
Post a Comment