Sebuah ide yang berawal disaat tak
sengaja aku ke kos-kosan senior satu tingkat diatasku. Dari luar kamar kos
terlihat beberapa buku tebal di dalam rak buku sederhana diatas meja komputer.
Mas Teguh mahasiswa asli Kebumen terlihat
sangat sibuk dibelakang, “Mas ini buku materi kuliah tiap semester dijilid gitu?, tanyaku kepada Mas Teguh,
tanganku langsung mengambil buku hard
cover yang sering dibuat foto kopi.
Selah saat itu terjadi kemudian Mas
Teguh menjawab “Iya betul, kron biar bisa dipake adik kelas kalau ada yang butuhin”,
tangannya masih sibuk otak-atik motor astrea grand.
Hatiku bergumam, “Ini bisa ditiru
nih...beberapa contoh kreatifitas mahasiswa, paling tidak bisa menghargai ilmu
yang tertulis tiap lembarnya”, semoga aku bisa mencontoh kebaikan ini.
***
Sudah
satu semester berlalu tumpukan kertas hand out materi kuliah diatas meja. Pada
bagian atasnya sebuah binder catatan yang sudah beberapa lembar telah terpakai.
Tentang hand out itu sendiri berisi materi kuliah dari seorang dosen yang
disampaikan disesi perkuliahan, biasanya berformat microsoft
power point yang dicetak menjadi 4-6 bagian tiap lembar. Setiap mata kuliah diisi paling sedikit satu dosen, tapi biasanya
lebih sekitar 2-4 dosen yang terikat dikontrak belajar pada awal semesteran.
Tujuan dosen memberikan hand out agar mahasiswa mengerti poin-poin yang harus dipelajari
mengenai konsep, teknik, analisa, dan beberapa landasan mengenai sebuah teori
pada suatu mata kuliah.
Sebelum adanya komputer konon biasanya
dosen memberikan mika transparansi karena media yang digunakan masih
menggunakan semacam proyektor atau disebut OHP. Tapi pada akhirnya sama yaitu
mahasiswa tetap memfotokopi lembaran transparansi tersebut.
Hampir tiap hari aku mendapatkan
jumlah hand out materi 3-4 materi. Jumlah tersebut selama semester belum
termasuk apabila mendapat materi kuliah dari dosen berbentuk buku yang difoto
kopi atau tugas-tugas praktikum yang semuanya bisa membuat meja di kamar berisi
tumpukan-tumpukan kertas yang menggunung.
Menjelang ujian akhir semester aku
mulai menata tiap lembaran hand out kemudian
aku beri tanda sesuai dengan mata kuliah. Dengan keadaan seperti ini aku
mencocokkan daftar semua materi yang diajarkan sudah sesuai dengan daftar
dikontrak belajar atau kalau masih ada beberapa yang masih kurang. Ini bisa menjadi koreksi, jika terjadi
demikian, biasanya aku konfirmasi kepada teman satu kontrakan atas kekurangan tersebut. Mungkin memang aku
belum mendapatkan foto kopian atau dosen belum mengajarkan materi karena
kesibukannya.
Aku masih mempunyai keinginan yang
sama halnya, bisa memberikan ilmu yang bermanfaat seperti mereka yaitu para
dosen dengan bebagai karakteristik seni mengajar. Dunia kampus itu berbagai
teori banyak analis serta tantangan agar setiap hari bisa belajar bertemu
dengan para mahasiswa bertukar pikir atau transfer ilmu tapi yang lebih penting
mendidik mereka agar mempunyai sifat kebaikan, primbon ini aku persembahkan
semoga bisa seperti mereka.
No comments:
Post a Comment