Tuhan
itu maha pemberi rezeki
Termasuk
disaat engkau mulai meletakkan kursi plastik
Di
atas bok kayu berisi kaca dan gunting
Setiap
kayuhan putaran adalah serpihan harapan
Lalu
perempuan yang memegang tanganmu
Tatkala
engkau beranjak pergi meninggalkan peraduan
Adalah
kunci seberapa nikmat hari ini akan diraih
Beraneka
ragam cara yang setiap manusia
Tidak
akan pernah sampai memikirkan
Kuasa
yang Maha Kuasa
Pemberi
yang Maha Pemberi
Melihat
yang Maha Melihat
Menguasai
hati setiap manusia
Memberi
sesuatu atas kebutuhan manusia
Melihat
atas usaha yang dilakukan manusia
***
Oh...
Para pemilik rambut
Atas
dasar kedaulatan bagimu
Sebagai
laku
Atas
nikmat Tuhan yang diberikan untukmu
Istirahatlah
sejenak dari bentuk hedonisme
Cukup
melihat aku, mungkin cara sederhana ini
Bisa
mempertahankan kehidupanku
Aku
malu berkata jujur padamu
No comments:
Post a Comment