Saturday, 7 May 2016

Berkembang di Pantura




Seingat Saya NET pertama kali muncul di daerah Pantura melalui tv berbayar atau sejenisnya. Kejadian tersebut sekitar tahun 2014 tanpa sengaja Saya maen ke rumah teman yang kebetulan berlangganan jasa layanan stasiun tv. Acara nya didominasi oleh pemain Opera Van Java (OVJ). Tatkala muncul sebuah acara talkshow hampir tak diselingi tayangan iklan yang menjadi selingan disetiap program acaranya. Sangat menarik ditengah-tengah maraknya persaingan program, acara dan industri multimedia NET dengan bangga menyajikan program-program acaranya  bagi pemirsa.

Tidak hobi menonton tv adalah kebiasaan yang semakin hari yang terus bertambah. Sehingga seluruh fasilitas yang berhubungan dengan televisi sangat jarang Saya perhatikan. Bahkan banyak teman yang menyarankan untuk upgrade ke penerima gelombang berbentuk parabola pun Saya tanggapi dengan senyuman. Tidak terlalu penting dan tidak terlalu urgent. Semisal ada pun hanya sebagai pelengkap hiasan rumah saja.

Sekitar tahun kedua,atau sekitar tahun 2015 akhir  Saya iseng-iseng merefresh kembali pengaturan stasiun televisi di rumah yang notabene masih setia dengan antena UHF nya. Secara otomatis pencarian tersebut muncul stasiun NET yang juga dapat diakses oleh penerima gelombang berbentuk UHF. Syukurlah bisa mendapatkan stasiun baru dirumah
.
Ada hal yang menarik menurut Saya tentang NET. Sebuah televisi yang baru hadir di benak para pemirsanya. Baru berusia sekitar 3 tahun acara stasiun ini patut disandingkan dengan acara stasiun televisi lainnya. Keseluruhan pencapaian tersebut sangat tergantung dari langkah marketing didalamnya. 

Menggunakan 2 jalur  marketing yang dapat dikatakan sukses menembus pasar. Diantaranya melalui artis pengisi acara Opera Van Java (OVJ), merupakann icon yang sangat popular dimata masyarakat sebagai acara hiburan dan NET memberikan ruang bagi pemirsanya untuk memberikan informasi daerah melalui citizen journalism sebagai acara beritanya.

Citizen journalism atau lebih dikenal sebagai jurnalisme warga yang ditempuh NET untuk mengembangkan potensi berita yang dapat diperoleh secara langsung dari tempat kejadian dan warga masyarakat sendiri yang bertindak sebagai reporternya. Meskipun melalui editor penayangan berita,  esensi dari pokok berita tidak jauh berbeda dengan yang dimaksud oleh pengirim berita.

Ada unsur positif  apabila menggunakan cara marketing citizen journalism  yang dapat diterima oleh kedua belah pihak yakni bagi NET dan bagi pemirsanya.  Bagi NET sangat diuntungkan dengan cara ini, maka rating penayangannya akan bertambah seiring meningkatnya video berita dari warga masyarakat yang secara otomatis akan menunggu beritanya akan tampil dilayar tv. Kemudian bagi pemirsa sangat diuntungkan dengan adanaya ruang dan waktunya untuk bereklporasi mengenai daerahnya serta meningkatnya pemikiran masyarakat dibidang jurnalistik.

Sangat sependapat dan berapresiasi terhadap marketing NET semoga diusianya yang ke-3 tahun ini menjadi stasiun yang sangat menghibur dan mendidik bagi pemirsanya. Independen dalam menyoroti berita, terus memberikan peluang-peluang bagi warga masyarakat khususnya di program acara citizen journalism.

No comments:

Post a Comment