Seingat
Saya NET pertama kali muncul di daerah Pantura melalui tv berbayar atau
sejenisnya. Kejadian tersebut sekitar tahun 2014 tanpa sengaja Saya maen ke
rumah teman yang kebetulan berlangganan jasa layanan stasiun tv. Acara nya didominasi
oleh pemain Opera Van Java (OVJ). Tatkala muncul sebuah acara talkshow hampir
tak diselingi tayangan iklan yang menjadi selingan disetiap program acaranya.
Sangat menarik ditengah-tengah maraknya persaingan program, acara dan industri
multimedia NET dengan bangga menyajikan program-program acaranya bagi pemirsa.
Tidak
hobi menonton tv adalah kebiasaan yang semakin hari yang terus bertambah.
Sehingga seluruh fasilitas yang berhubungan dengan televisi sangat jarang Saya
perhatikan. Bahkan banyak teman yang menyarankan untuk upgrade ke penerima
gelombang berbentuk parabola pun Saya tanggapi dengan senyuman. Tidak terlalu
penting dan tidak terlalu urgent.
Semisal ada pun hanya sebagai pelengkap hiasan rumah saja.
Sekitar
tahun kedua,atau sekitar tahun 2015 akhir
Saya iseng-iseng merefresh kembali pengaturan stasiun televisi di rumah
yang notabene masih setia dengan antena UHF nya. Secara otomatis
pencarian tersebut muncul stasiun NET yang juga dapat diakses oleh penerima
gelombang berbentuk UHF. Syukurlah bisa mendapatkan stasiun baru dirumah
.
.
Ada
hal yang menarik menurut Saya tentang NET. Sebuah televisi yang baru hadir di
benak para pemirsanya. Baru berusia sekitar 3 tahun acara stasiun ini patut
disandingkan dengan acara stasiun televisi lainnya. Keseluruhan pencapaian
tersebut sangat tergantung dari langkah marketing didalamnya.
Menggunakan
2 jalur marketing yang dapat dikatakan
sukses menembus pasar. Diantaranya melalui artis pengisi acara Opera Van Java
(OVJ), merupakann icon yang sangat
popular dimata masyarakat sebagai acara hiburan dan NET memberikan ruang bagi
pemirsanya untuk memberikan informasi daerah melalui citizen journalism sebagai
acara beritanya.
Citizen journalism
atau lebih dikenal sebagai jurnalisme warga yang ditempuh NET untuk
mengembangkan potensi berita yang dapat diperoleh secara langsung dari tempat kejadian
dan warga masyarakat sendiri yang bertindak sebagai reporternya. Meskipun melalui
editor penayangan berita, esensi dari
pokok berita tidak jauh berbeda dengan yang dimaksud oleh pengirim berita.
Ada unsur
positif apabila menggunakan cara
marketing citizen journalism yang dapat diterima oleh kedua belah pihak
yakni bagi NET dan bagi pemirsanya. Bagi
NET sangat diuntungkan dengan cara ini, maka rating penayangannya akan
bertambah seiring meningkatnya video berita dari warga masyarakat yang secara
otomatis akan menunggu beritanya akan tampil dilayar tv. Kemudian bagi pemirsa
sangat diuntungkan dengan adanaya ruang dan waktunya untuk bereklporasi
mengenai daerahnya serta meningkatnya pemikiran masyarakat dibidang jurnalistik.
Sangat
sependapat dan berapresiasi terhadap marketing NET semoga diusianya yang ke-3
tahun ini menjadi stasiun yang sangat menghibur dan mendidik bagi pemirsanya.
Independen dalam menyoroti berita, terus memberikan peluang-peluang bagi warga
masyarakat khususnya di program acara citizen
journalism.
No comments:
Post a Comment