Wednesday, 20 July 2016

Datang dan Aku Tak Meminta

Aku tak meminta rasa yang begitu dahsyatnya
Nikmanya kesendirian begitu indah
Tak menghiraukan apa itu cinta
Terasa dangkal benih itu akan datang
Atau...
Aku menyelinap diantara bunga di taman
Mencoba untuk menyapa
Terlalu cepatnya dia harus hilang tersambar
Rasa yang datang seperti jatuhnya air
Menetes tiap detiknya

Percikan yang damai
Membasuh penat dari jalannya detik
Merangkai sebuah asa
Semburat senyum lalu mengajakku
Berlari kemudian aku mengejarnya
Menoleh kanan lalu aku terjungkal
Ada bendera yang menjagal
Dan Aku pun berputar arah

No comments:

Post a Comment