Sunday, 30 April 2017

Pino Keluarga Baru

Sudah seminggu Pino satu rumah denganku. Sudah bisa pub (bab) layaknya kucing umumnya bertekstur keras dan agak kering. Kok bahas tentang pub? kata salah satu tetangga pecinta kucing, kalau kucing mencret artinya kondisi tubuhnya kurang sehat, ah...macam manusia saja.

Aktivitas pagi buang hasil pub yang nginep dengan bau wow begitu merbaknya cukup satu ruangan belakang tekontaminasi semua. Cepat-cepat aku evakuasi dari kotak biru tempat kebiasaan pino duduk mengeluarkan hasil pubnya. Pasir-pasir dalam kotak biru sebagai kebiasaan Pino setelah pub harus menutupnya dengan menggeser sebagian pasir kemudian menutupnya bentuk pub diam-diam. Pintu kandang segera aku buka biarkan Pino keliling sekitaran ruang belakang, peregangan setelah semalam tidur melungker  tertahan jeruji besi kandang rumah tercinta.


Seluruh pasir aku tumpahkan ke dalam ember berisi air ku rendam beberapa jam. Cukup menyengat pula bau kencing Pino. Ah..biarkan aku tinggalkan, kembali mengurus Pino mandi lalu shampo sudah aku siapkan segera aku bilas Pino dengan air hangat. Seluruh badan basah kuyup kecuali kepala dan leher kandang yang sudah aku bersihkan sebagai tempat menjemur langsung terkena sinar matahari. Biarkan tubuh Pino kering sementara makanan pelet dan air sudah tersedia di kandang. Seperti mengurus bayi saja hewan lucu dan menggemaskan ini.

No comments:

Post a Comment