Sudah seminggu Pino satu rumah
denganku. Sudah bisa pub (bab) layaknya kucing umumnya bertekstur keras dan
agak kering. Kok bahas tentang pub? kata salah satu tetangga pecinta kucing,
kalau kucing mencret artinya kondisi tubuhnya kurang sehat, ah...macam manusia
saja.
Aktivitas pagi buang hasil pub yang
nginep dengan bau wow begitu merbaknya cukup satu ruangan belakang tekontaminasi
semua. Cepat-cepat aku evakuasi dari kotak biru tempat kebiasaan pino duduk mengeluarkan
hasil pubnya. Pasir-pasir dalam kotak biru sebagai kebiasaan Pino setelah pub
harus menutupnya dengan menggeser sebagian pasir kemudian menutupnya bentuk pub
diam-diam. Pintu kandang segera aku buka biarkan Pino keliling sekitaran ruang
belakang, peregangan setelah semalam tidur melungker
tertahan jeruji besi kandang rumah
tercinta.
Seluruh pasir aku tumpahkan ke dalam
ember berisi air ku rendam beberapa jam. Cukup menyengat pula bau kencing Pino.
Ah..biarkan aku tinggalkan, kembali mengurus Pino mandi lalu shampo sudah aku
siapkan segera aku bilas Pino dengan air hangat. Seluruh badan basah kuyup
kecuali kepala dan leher kandang yang sudah aku bersihkan sebagai tempat
menjemur langsung terkena sinar matahari. Biarkan tubuh Pino kering sementara
makanan pelet dan air sudah tersedia di kandang. Seperti mengurus bayi saja
hewan lucu dan menggemaskan ini.
No comments:
Post a Comment