Satu
teman masih berkedudukan sebagai mahasiswa juga mempunyai pekerjaan yang mulia
menjadi sekertaris desa. Dua tugas yang tidak bisa dianggap remeh belajar dan
bekerja dalam satu waktu dari hari Senin hingga Minggu menguras banyak energi
serta pikiran demikian hemat saya. Beruntung model pembalajaran perkuliahan
dilakukan diakhir pekan sehingga hari-hari aktif bisa dimanfaatkan berkecimpung
sebagai abdi masyarakat.
Waktu
terakhir kuliah seperti layaknya mahasiswa membawa beberapa berkas
proposal seminar tugas akhir juga
dialami. Bedanya bebrapa teknis bertemunya kepada dosen, tentunya cara mereka
kuliah menggunakan uang yang relatif tidak sedikit berkesempatan berlama-lama
berkonsul ria. Itupun apabila ketemu para dosen yang membuat smile hati dengan beberapa sugesti
pastilah nanti proposal ketemu bareng saya pastilah acc penelitian berikutnya.
Sembari
berkelakar dengan Pak Lurah yang menggunakan sepeda motor merek Honda tetap
asyik meski tugas akhir masih di awang-awang baik dari latar belakang sampai
metodologi penelitian. Masih enjoy mahasiswa terbuka saking terbukanya hati dan
pikiran lowong terasa tidak ada terlalu beban yang disunggi harus target
wisuda. Saat saya tanya, kapan propsal sudah akan dikumpulkan?. Masih 2 minggu
lagi terasa masih panjang, lalu bercanda ria kembali bersama teman-teman satu
kelas, rupanya banyak juga kloter mahasiswa terbuka. Terasa gampang lalu saat
makan siang disebuah tenda mie ayam
senjata ampuh berupa flashdisk dikeluarkan
dari tas “Eh mbak saya ngopy laporan tugas akhirnya donk!”, begitu pintanya.
Sampai
rumah badan sudah lunglai, membuka laptop saja lebih enak buka hape liat status
teman kali saja punya informasi menarik. Baru sadar ternyata hari ini Kamis
bahwa besok Jumat adalah deadline
pengumpulan proposal. Kebetulan ada salah satu mahasiswa terbuka mempunyai
kenalan bisa dibilang pernah suka sebagai aktor pecinta yang tak sampai. Sampai
akhirnya bunyi WA terus terdengar, mengupayakan bantuan agar laporan besok bisa
dikumpul. Ternyata peraturan konsul menggunaka e-mail meski tidak berkata kurang efektif namun demikian adanya. Beberapa
detik proposal penelitian telah terkirim, lalu kualitas mahasiswa terbuka apa
benar-benar terbuka jalan berfikirnya?
No comments:
Post a Comment