Mumpung
stoknya masih ada, keinginan yang terus mengalir semenjak pameran buku dibuka.
Baru kemarin membeli buku kebetulan koleksi EAN dari penjual cukup lengkap maka
keesokan harinya kembali aku datangi.
Dengan
menggunakan sepeda motor selepas pulang kerja langsung menuju ke Gedung Jetayu
Pekalongan. Sore yang cukup lama menjelang magrib memberikan kesempatan
berkeliling dari kios satu ke kios lainnya. Tujuan utamanya yaitu membeli buku EAN yang berjudul Markesot Bertutur Lagi, Semesta
EAN dan Titik Nadir Demokrasi. Buku-buku
tersebut yang belum ada di daftar list
buku koleksi. Setelah nota pembelian sudah di tangan terasa nyaman bersyukur
sudah bisa membawa pulang.
Masih
dalam sekitaran kios buku lain tawaran
yang menggiurkan kalau ada buku murah, sementara uang di dompet masih cukup
beli bensin. Artinya kalau ada buku lagi yang bagus nggak salah kok nanti beli
lagi. Begitu gumamku dalam hati.
Kembali
teringat oleh dosen yang pernah mengunggah ke media sosial buku nasihat religi
yang berjudul Perjalanan dan Ajaran Gus
Miek. Akhirnya ketemu juga buku terakhir yang bisa diburu. Alhamdulillah
kios buku tersebut dengan mudahnya ditemukan, lantas mau hanya beli satu buku
saja?
Ternyata
masih ada diskon buku lain yang ditawarkan. Harga 30 ribu bisa dapat buku yang
cukup tebal dan bisa digunakan sebagai referensi pengetahuan. Maka buku tentang
biografi yang aku cari. Terpilihlah judul buku Jejak Pembaruan Sosial dan
Kemanusiaan KIAI AHMAD DAHLAN, tentang harapan lain semoga ibuku bisa
membacanya juga.
Bulan
ini semoga penuh berkah. Pengeluaran paling besar bulan ini yaitu membeli buku.
Mumpung ada pameran yang terpenting stok bukunya masih ada didiskon pula dan
akhirnya bisa irit belanja. Membeli buku juga merupakan asupan pikiran agar
pengetahuan bertambah, semoga.
No comments:
Post a Comment