Sunday 27 August 2017

Privatisasi Pertemanan di Facebook

Jumlah teman, di akun faceebook saya mencapai 2000 an pertemanan. Di sadari ataupun tidak, hanya 30% yang pernah mengenal sebagai teman seperjuangan sekolah, teman bermain dan teman bersepeda. Sisanya adalah teman yang hanya saling bertatap mata melalui foto unggahan, atau sering disebut teman dari dunia maya.

Privasi pemilik akun mempunyai otoritas subyektif, ada yang menerima semua permintaan pertemanan, terlebih lagi ada yang menerima permintaan pertemanan dari semua orang asalkan mempunyai kesamaan (mutual friend) dan ada juga yang hanya menerima permintaan pertemanan dari teman yang sudah saling mengenal.

Ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing dari pengambilan keputusan pertemanan di akun facebook. Bagi yang menerima semua permintaan pertemanan tentunya postingan status, foto maupun video sudah konsekuensinya selalu hadir memberikan warna di beranda. Namun karena itu ada batasan emosional yaitu kedekatan antara pertemanan di dunia maya dengan pertemanan sesungguhnya. Berkomentar tidak sedekat dengan kedekatan pertemanan sebenarnya, itu salah satu kekurangan yang sering dialami para pengguna akun. Maka facebook pun memfasilitasi ikon tanggapan dari tiap postingan yaitu rasa suka (like), sedih (sad), tertawa dan apresiasi (super). Fungsi tersebut sebagai respon singkat apabila enggan berkomentar.

Beda halnya dari pemilik akun yang membatasi pertemanannya dengan yang mengenalnya saja. Maka jumlah teman di facebook memang jumlah teman secara realnya. Maka batasan yang hadir adalah etika moral secara umum di dunia maya. Saking sudah mengenalnya maka tidak jarang mereka saling sahut berkomentar dengan sedikit nada guyon mempererat pertemanannya.


Pilihan dari privatisasi pertemanan di facebook tidak lain hanya mendekatkan yang jauh, mengenalkan yang belum kenal, menebarkan kebaikan dan filtrasi terhadap ancaman devide et empera yang bisa memberikan dampak perpecahan, tentunya itu semua menjadi PR tersendiri bagi kita

No comments:

Post a Comment