Tidak hanya berpikir ternyata, namun tindakan
nyata. Lek Karyo pun hari ini berencana membayar iuran retribusi dua kali
lipatnya. Pikirnya, semakin banyak memberi negara maka akan asyik negara ini
berkembang dan pembangunannya lebih melesat. Ada-ada saja Lek Karyo.
Petugas pun merasa keheranan atas tingkahnya. Lalu
mendekatinya lanjut berkata,
"Lek Karyo, daripada sampeyan bayar 2 kali,
yang selebihnya ini dianggap riba (melebihkan) oleh komunitas hijrah dan
dianggap gratifikasi oleh pemerintah, mending uangnya sampeyan tambahi itu ada
ibu-ibu masuk angin belikan aja obat gosok buat dia", ucap Lek Kardun yang
bekerja sebagai petugas pasar.
No comments:
Post a Comment