Wednesday, 24 January 2018

Nyuci Piring

Setahu saya dalam bidang "nyupir" mencuci piring, mencuci sendok menempati urutan kedua setelah alat minum. Sedangkan piring ataupun mangkok, berada paling akhir dari keseluruhan jenis peralatan makan sehari-hari.

Gelas lebih dahulu dicuci karena lebih serius berinteraksi dengan mulut. Langkah ini ditempuh karena spon pencuci piring masih belum terkena lemak atau bau lainnya. Harapannya, hasil pencucian gelas bersifat netral atau tidak berbau.

Sendok menempati urutan kedua. Alasannya mudah, karena sendok sudah mulai berhubungan dengan makanan. Ukuran luas penampangnya sendok lebih kecil dari piring. Secara perhitungan sendok akan lebih cepat selesai dan akan lebih praktis didahulukan.

Piring atau mangkok menempati urutan terakhir. Intensitas membasuh permukaan piring lebih sering sesuai dengan sisa makanan yang menempel. Lebih lagi jika dirasa masih menyisakan bau langkah tersebut bisa diulang meski telah dibilas. 

Menurut saya, cara itu paling mudah serta tidak "grusa-grusu" meskipun sah-sah saja mau dibolak-balik terserah Anda. Sudah mau mencuci piring saja, luar biasa. Saya jadi ingat nasehat teman saya yang bekerja di dapur "Kalau pengen hati kamu lembut, sering-seringlah nyuci piring". Mungkin ada benarnya nasehat itu.

No comments:

Post a Comment