Thursday, 8 September 2016

Perutnya Laki-laki


Malem ini disela-sela pulang kerja sembari menunggu hujan reda tentunya kebiasaan nge-blog harus tetap ada. Biar lebih terasa aktifitas menulis terus berjalan.

Ohh...bahasan malam ini ringan-ringan saja. Sekedar sharing pengalaman mengenai bentuk perut bagi laki-laki. Haha...Tentunya sudah membayangkan bentuk bundar, gembul, six pack, one pack atau malah saking susah diungkapkan bentuknya. Jangan berfikir aneh-anek tentang bentuk lainnya dari seorang laki-laki...yapp....fokus dengan perut nya saja.
Agar lebih mudah membedakan postur tubuh laki-laki menurutku dapat  dibedakan menjadi 4 bagian kurus, ideal, gemuk dan over weigh.

Postur kurus apabila berat badannya dibawah rata-rata menurut usianya. Biasanya cara menghitungnya dengan mudah tinggi badan -100 misalnya tinggi badan 165 kg dikurangi 100 hasilnya 65. Nilai 65 tersebut dianalogikan berat ideal yang harus dicapai.
Bisa dikira-kira deh tentunya istilah postur tubuh....yupp....semoga gak tambah bingung. Sudah barang tentu over weigh sudah sangat tentu melebihi hampir 2 kali berat idealya. Sekarang berbicara tentang perkembangan perut laki-laki. Tentunya semakin bertambahnya usia perut ini akan bertambah ke samping bisa dikatakan melar.
Ada beberapa faktor yang pasti karena pertumbuhan. Biasanya pada usia menuju 20 tahun pertumbuhan tinggi badan sudah akan berhenti. Konsekuensinya pendistribusian zat makanan akan dialihkan ke organ lain.

Yaa...jika organ lain sudah terdistribusikan sisanya sebagai cadangan (biasanya di lemak perut). Sangat mudah membentuk perut buncit bagi laki-laki, bahkan tidak usah disuruh maka perut akan membuncit dengan sendirinya.

Sebenarnya sih ada kebanggaan tersendiri bagi kaum laki-laki katanya perut buncit tanda kemakmuran. Sangat tepat sekali, karena keadaan laki-laki yang sudah terpenuhi seperti istri atau anak yang begiti membahagiakan kehidupannya. Turut andil dalam kenyamanan batin alhasil makan apapun meski menu sederhana akan mengenyangkan bahkan menambah porsi makannya.

Tapi pada fase tertentu sedikit sekali jumlah laki-laki yang enggan berkomentar tentang perkembangan perutnya. Yang penting sudah laku, punya bini...perut buncit yo...wis ben..hehe....malah ada yang bilang bahwa kebanyakan istri menyukai suaminya yang gemuk. Entah aku pun tidak memahami alasannya mereka.

Entah gemuk atau kurus perut ideal sebenarnya diinginkan laki-laki. Perkembangan perut sepertinya terus berjalan tiada hentinya. Maka bersyukurlah meski perut biasa atau gemuk masih diberikan kesehatan dari Allah SWT.

Yang sudah berolah raga pun masih saja bentuk perut sama dengan sebelumnya. Perbedaannya di tingkat berat badan secara keseluruhan.

Sepertinya hujan telah reda keadaan sudah memungkinkan pulang. Dari lingkungan parkiran yang dinginnya menusuk tulang.

Menikmati hidup dan berusaha menuju sehat kunci bersyukur yang menyehatkan.

No comments:

Post a Comment