Malem
ini disela-sela pulang kerja sembari menunggu hujan reda tentunya kebiasaan
nge-blog harus tetap ada. Biar lebih terasa aktifitas menulis terus berjalan.
Ohh...bahasan
malam ini ringan-ringan saja. Sekedar sharing pengalaman mengenai bentuk perut
bagi laki-laki. Haha...Tentunya sudah membayangkan bentuk bundar, gembul, six
pack, one pack atau malah saking susah diungkapkan bentuknya. Jangan berfikir
aneh-anek tentang bentuk lainnya dari seorang laki-laki...yapp....fokus dengan
perut nya saja.
Agar
lebih mudah membedakan postur tubuh laki-laki menurutku dapat dibedakan menjadi 4 bagian kurus, ideal,
gemuk dan over weigh.
Postur
kurus apabila berat badannya dibawah rata-rata menurut usianya. Biasanya cara
menghitungnya dengan mudah tinggi badan -100 misalnya tinggi badan 165 kg
dikurangi 100 hasilnya 65. Nilai 65 tersebut dianalogikan berat ideal yang
harus dicapai.
Bisa
dikira-kira deh tentunya istilah postur tubuh....yupp....semoga gak tambah
bingung. Sudah barang tentu over weigh sudah sangat tentu melebihi hampir 2
kali berat idealya. Sekarang berbicara tentang perkembangan perut laki-laki.
Tentunya semakin bertambahnya usia perut ini akan bertambah ke samping bisa
dikatakan melar.
Ada
beberapa faktor yang pasti karena pertumbuhan. Biasanya pada usia menuju 20
tahun pertumbuhan tinggi badan sudah akan berhenti. Konsekuensinya
pendistribusian zat makanan akan dialihkan ke organ lain.
Yaa...jika
organ lain sudah terdistribusikan sisanya sebagai cadangan (biasanya di lemak
perut). Sangat mudah membentuk perut buncit bagi laki-laki, bahkan tidak usah
disuruh maka perut akan membuncit dengan sendirinya.
Sebenarnya
sih ada kebanggaan tersendiri bagi kaum laki-laki katanya perut buncit tanda
kemakmuran. Sangat tepat sekali, karena keadaan laki-laki yang sudah terpenuhi
seperti istri atau anak yang begiti membahagiakan kehidupannya. Turut andil
dalam kenyamanan batin alhasil makan apapun meski menu sederhana akan
mengenyangkan bahkan menambah porsi makannya.
Tapi
pada fase tertentu sedikit sekali jumlah laki-laki yang enggan berkomentar
tentang perkembangan perutnya. Yang penting sudah laku, punya bini...perut
buncit yo...wis ben..hehe....malah ada yang bilang bahwa kebanyakan istri
menyukai suaminya yang gemuk. Entah aku pun tidak memahami alasannya mereka.
Entah
gemuk atau kurus perut ideal sebenarnya diinginkan laki-laki. Perkembangan
perut sepertinya terus berjalan tiada hentinya. Maka bersyukurlah meski perut
biasa atau gemuk masih diberikan kesehatan dari Allah SWT.
Yang
sudah berolah raga pun masih saja bentuk perut sama dengan sebelumnya.
Perbedaannya di tingkat berat badan secara keseluruhan.
Sepertinya
hujan telah reda keadaan sudah memungkinkan pulang. Dari lingkungan parkiran
yang dinginnya menusuk tulang.
Menikmati
hidup dan berusaha menuju sehat kunci bersyukur yang menyehatkan.
No comments:
Post a Comment