Saturday, 3 September 2016

Google Doodle Hari Ini, 3 September 2016

Tidak seperti biasanya halaman mesin pencarian google menggunakan 2 tokoh pewayangan golek yaitu Semar dan Cepot. Saya coba mengarahkan kursor kearah tulisan google ada pesan sangat kecil bertuliskan hari lahir  Bapak  Asep Sunandar ke-61.

Tentunya saya lebih penasaran mengapa google memilihnya sebagai ikon google edisi hari ini. Saya mencoba mencari tentang biografi karya beliau, meskipun bisa di bilang sangat telat, tapi tidaklah menjadi masalah.  Menurut Wikipedia bahwa  Bapak Asep Sunandar merupakan tokoh maestro wayang golek di Indonesia beliau lahir di  Bandung  tanggal 3 September 1955 dan beliau meninggal 31 Maret 2014.

Karya beliau ternyata membawa tokoh  Cepot bisa mendunia karena penghargaannya. Ditahun 1986 yang belum ada teknologi internet telah menjadi duta kesenian mewakili Negara Indonesia mengikuti acara kesenian di Amerika Serikat. Pada tahun 1993, Bapak Asep Sunandar diminta oleh Institut International De La Marionnette di Charleville, Perancis, sebagai dosen luar biasa selama dua bulan, dan diberi gelar profesor oleh masyarakat akademis Perancis. Tidak hanya itu di tahun 1994, beliau mulai pentas di luar negeri, antara lain di: Inggris, Belanda, Swiss, Perancis, dan Belgia, setelah itu, yakni 1995, ia ,mendapat penghargaan bintang Satya Lencana Kebudayaan.

Sangat pantaslah google memilihnya menjadi peringatan lahirnya beliau. Terkenalnya beliau telah mendunia akan segudang prestasinya. Lalu bagaimanakah dengan generasi sekarang yang dengan segala fasilitas yang berkembang berbanding luruskah dengan prestasinya atau sebaliknya? Kalaupun berbanding lurus mungkin hanya beberapa orang yang berprestasi di masing-masing bidangnya.  PR kita semua yaitu memotivasi diri kita sendiri agari menjadi orang yang lebih bermanfaat kepada orang lain. Masalah terkenal ataupun tidak, itu bukan tujuan utamanya. Dari pengalaman Bapak Asep Sunarya telah jelas membuktikan bahwa dengan ketulusan niat baik maka akan menghasilkan berbagai karya luar biasa hebatnya. Seakan memiliki kekuatan positif bagi kehidupan di Indonesia hingga mendunia.

Maka janganlah menjadi benalu bagi Negara bahkan menjadi perusak moral bagi generasi sekarang ataupun mendatang. Terus berkarya agar bisa menjadi manusia bermanfaat, Semoga.  



No comments:

Post a Comment