Sunday, 18 September 2016

Guyub Rukun

Sesuai dengan KBBI mengenai kata "guyub" berarti bersama, jika diawali dengan pa+guyub dan beri imbuhan an, menjadi paguyuban lebih menekankan sebagai perkumpulan atau kelompok. 

Sedangkan, "rukun" berarti damai atau jika berhubungan dengan ritual ibadah yaitu pekerjaan yang harus dikerjakan.
Guyub rukun menurut saya mendekatkan yang sudah dekat atau bahkan yang masih jauh, dengan menekankan rasa legowo untuk dijadikan sebagai saudara.
Sepertinya terlalu idealis atau bahkan bermuluk-muluk. Namun, jika ditelisik lebih lanjut keadaaan bersama belum tentu menekankan rasa legowo satu sama lain. Tak jarang satu meja dalam musyawarah tidak menghasilkan keputusan mufakat yang sesuai dengan tujuannya.
Kegiatan outdoor (luar ruangan) lebih cocok melatih mendekatkan rasa kelegowoan tersebut dalam satu tujuan. Banyak hal yang dapat dilakukan seperti kerja bakti, outbond, perkemahan, bersepeda atau pendakian. 
Dalam kegiatan bukan berarti tidak ada beda pendapat dari masing-masing individu. Melainkan titik awal mulai belajar menentukan keputusan yang tepat untuk satu tujuan bersama.
Guyub rukun tidak akan tercapai dalam bernegara jika manusia tidak memulainya dari hal kecil dan sepertinya kita semua yang terlebih dahulu memberi contoh kepadanya.

No comments:

Post a Comment