Monday, 1 August 2016

Gagasan Kultur Pak DI

Sejenak terlihat berada satu gerbong kereta api. Sepertinya masih asyik 'ngobrol dengan penumpang disampingnya. Beberapa tanggapan terus bergulir dibincangkan diantara keduanya.

Otaknya terus memutar membuat konsep pelayanan perkeretapian yang notabene aset BUMN patut diselamatkan keutuhannya. Masuknya dalam rentetan gerbong kereta ternyata beliau (Pak DI) terus mempelajari kultur didalam lingkungan yang penuh masalah.

Dari situlah muncul gejala perbaikan positif bagi pelayanan yang sekarang telah dirasakan oleh semua lapisan masyarakat dan saya lebih mempercayai sebuah pencipta konsep awal bukan penikmat hasil pahlawan kesiangan

No comments:

Post a Comment