Debu
masih saja tertidur
Diatas
tempat duduk motor tua
Daun
pandan semampai menjulur
Menghadap
batok lampu depan
Langit
biru tersenyum merasa menang
Melihat
warna biru memudar
Diantara
warna baluran motor hitam
Masih
saja tetap berlari
Mengejar
asa merajut mimpi
Tubuhmu
harus kekar
Biar
kan empu bisa bernafas
Bersama
terus riang
Memutari
bulan demi bulan
Meski
motor tua sudah tergadaikan
Bekal
nanti empu sudah mendiang
Betapa
bangganya
Motor
tua
No comments:
Post a Comment