Wednesday, 31 May 2017

Kopi Naluri Jiwa

Tanda ujung topi petani
Bergerak menuju ladang
Berat sama dijinjing
Lebih baik digendong
Kopi bagaiman emas
Warna hidup meraja
Tolok kesuksekan hidup
Diantara ramalan deretan hari
Memetik asa dan rasa
Mentari kemudian tersenyum
Meski tiap hari manusia berharap
Sekedar untuk naik harga
Digelarnya lalu pertarungan dimulai

Kapitalisme perdagangan

No comments:

Post a Comment