Sepeda dan motor

Dua alat transportasi ini paling banyak dimiliki hampir seluruh lapisan masyarakat. Kalaupun sekarang lebih dominan motor akan tetapi karena sepedalah maka seseorang bisa naik motor. Seiring perkembangan dunia internet perkembangan penggiat bersepeda kurun waktu tahun 2008 hingga sekarang sangatlah meningkat pesat. Industri sepeda lokal pun kian sumringah menunjukkan eksistensinya dikancah dunia. Sehingga karya anak bangsa berasal dr daerah Sidoarjo pun dapat menembus benua eropa. Dengan spesifikasi sepeda ekstreem yg lolos dikejuaraan dunia. Sepertinya kita harus lebih bangga dikala disaat negara yg banyak hal yg harus melakukan pembenahan dalam segala hal. Namun sepertinya ada hal menarik tentang 2 alat transportasi tentang cara pandang oleh masyarakat Indonesia.

#Memotorkan Sepeda
Dengan adanya kemudahan pemakaian motor masyarakat sepertinya enggan menggunakan sepeda. Jarak tempuh 20m mengantarkan undangan ke tetangga pun langsung gass poll. Tidaklah salah karena fungsi motor pada hakekatnya sebagai alat transportasi. Namun cara pandang masyarakat belum bisa membedakan fungsi motor yg dikaitkan dg kebutuhan jarak tempuh yg digunakan.

Saat pengguna sepeda kian marak masyarakat sangat terkejut dg harga sepeda hampir setara dg harga motor. Pada akhirnya masyarakat berasumsi dari pada membeli sepeda dg harga mahal masih mengayuh, lebih baik membeli motor langsung gas poll. Paling geli jika ada seseorang bicara hal ini. Sungguh membandingkan 2 hal yg sangat tidak relevan.

#Mensepedakan Motor
Berawal dari suka sepeda kemudian lama-lama keracunan sepeda. Pengalaman pribadi sebelum mengenal sepeda yaitu sangat paranoid ketika di bengkel motor, aki mengalami kerusakan dan harus dilakukan penggantian dg perkiraan harga aki 200 rb an. Dengan sedikit pengalaman tentang upgrade sepeda nilai nominal tersebut belum mewakili 1 alat pendukung sepeda.

"Hahahaa...sungguh nikmat harga masing masing partnya"

Setidaknya menjadikan mindset arti fungsi serta kebutuhan masing masing alat transportasi.

Tidak ada yg lebih baik dan lebih buruk dari sepeda dan motor karena 2 alat transportasi mempunyai karakterisrik fungsi yg berbeda.

Sangat dibuka lebar kesempatan kepada masyarakat untuk kembali menghidup hidupkan bersepeda walau untuk pergi ke warung tetangga untuk membeli garam.
Setidaknya lemak ditubuh Anda tidak terus tertimbun tiap hari karena makanan.