Hari Sabtu itu tak seperti biasanya di pagi
hari. Aku sengaja melihat kabar terbaru di Pekalongan dan Sekitarnya. Tak
lain dan tak bukan sebelumnya Aku mendengar ada pentas musik yang diliput
oleh salah satu stasiun swasta yg membuat warga sekitar
turut mempertanyakan kaberadaannya.Ternyata
memang benar sebuah karnaval acara pentas seni yang keliling dari kota
satu ke kota lainnya. Kabupaten batang adalah kota yang disinggahi sebagai
penerima acara karnaval tersebut yang tak jauh dari Kota Pekalongan tempat
kaki berpijak melakukan tugas mulia sebagai Hamba Tuhan.
Keadaan siang harinya ada sebuah komunitas di jejaring sosial yang memberikan
ulasan
mengenai pengklaiman makanan khas pantura yaitu
nasi megono. Isi ulasan tersebut menyebutkan bahwa nasi megono berasal
dari Kabupaten Batang. Dua jam setelah ulasan tersebut dipublikasikan mempunyai
rating publik teratas karena komentar dari berbagai pihak yang mewakili
dua daerah yang berdekatan jaraknya.
.
Publik telah memberikan nota kesepakatan yang
tidak tertulis bahwa Nasi Megono berasal dari Pekalongan baik Kota maupun
Kabupaten. Sangatlah pantas jika hal tersebut menjadikan ketidakpuasan
secara individual. Biasalah saking cintanya terhadap daerahnya apapun yang
dimiliki di daerah tersebut ketika orang lain mengusiknya, maka reaksi nya
sangat luar biasa, meskipun reaksi ini sebatas melalui media sosial.
Aku pun tidak serta merta
"membenarkan atau menyalahkan"
ulasan mengenai asal muasal nasi megono.
Jika memang nasi megono berasal dari Kota
Pekalongan
maupun Kabupaten Batang pun,
Aku tidak mempunyai bukti yang patut
dipertanggungjwabkan kesahihannya mengenai pencetus awal pembuat nasi
yang paling khas ini.
Bahkan sebelum Aku lahir nasi megono telah ada
dan menjadi
makanan sehari-hari.
Wikipedia termasuk Ensiklopedia terbesar menyebutkan bahwa nasi megono
ditemukan dari daratan pantura Jawa Tengah
bagian barat termasuk didalamnya Kab. Pekalongan, Kota Pekalongan, Kab.
Batang dan Kabupaten Pemalang. Kata ditemukan diatas memaknai bahwa nasi
megono dapat ditemukan atau dapat dibeli di sekitar daerah pantura. Referensi
Wikipedia mengenai nasi megono diambil dari Media
Indonesia. 30 Mei 2010. Diakses tanggal 11 May 2012. jika
telusuri lebih lanjut halaman referensi tersebut tidak ditemukan. Artinya
Wikipedia tidak mampu memberikian secara pastipenemu awal keberadaan nasi
megono.
Apabila orang lain (bukan penduduk pantura) memberikan klaim nasi megono
berasal dari
Kabupaten Batang maka acuan sebagai landasan
asal muasalnya dari mana?
Orang lain (bukan penduduk pantura) yang baru
pertama mencicipi nasi megono karena melewati jalanan pantura tidak
sengaja mampir di Alun-alun Kabupaten Batang disana terdapat warung yang
banyak menjajakan nasi megono disaat itu pula, mereka memberi label
sendiri nasi megono merupakan makanan khas Kabupaten Batang. Lantas
sebagai warga Kota Pekalongan ikut menghujat atas pemberian label yang
tersebut?
Pikirkan lebih matang...
Mereka yaitu orang lain (bukan penduduk pantura)tidak
mengetahui secara pasti asal muasal nasi megono. Maafkanlah atas
ketidaktahuannya karena yang anggapan mereka
Jika suatu tempat mempunyai penjaja makanan sejenis berarti disitulah asal
makanan tersebut.
Mereka kebetulan mampir di Alun-alun Batang yang aksesnya lebih mudah
dan banyak ditemukan nasi megono. Andaikan
Alun-aluin Pekalongan terletak di pinggir jalanan Pantura dan disana
dijajakan pula nasi megono maka mereka pun akan lebih mudah mengatakan bahwa
nasi megono berasal dari Pekalongan.
Lantas siapa yang memulai nasi megono?
Selama Aku tinggal dan bermukim di Kabupaten Pekalongan Belum ada yang
dapat memberikan bukti secara spesifik penemu nasi megono. Untuk
memudahkannya penemu nasi megono adalah. Nenek moyang pantura yang tidak
dapat diketahui tempat tinggalnya. Nenek moyang telah mewariskan
kebudayaan kuliner yang dapat dinikmati oleh anak cucu nya.
Diracik dari bahan dasar nangka muda yang dicincang hingga kecil dan
kelapa parut yang diberi aneka rempah menambah rasa sedap serta cita rasa
selera. Janganlah terbebani oleh ketidaktahuan seseorang akan
pengetauannya. Maafkanlah mereka. Sekalipun nasi megono diklaim oleh
bangsa Amerika Serikat mereka tidak bisa menandingi cita rasa khas makanan
ini yang sungguh lezatnya jika ditambah tempe goreng dan dihidangkan
dengan teh hangat,
Selamat menikmati.
No comments:
Post a Comment