Selagi ada iklan air mineral yang
menghubungkan minum dengan fokus, saya malah apresiasi sutradara pembuat iklan
itu. Memanfatkan istilah fokus. Ya betul, iklan sebagai magnet penarik produk
yang akan dipasarkan.\
Ada lagi tentang iklan hubungan cemas
dengan ramuan pengharum ruangan aromaterapi. Konon, agar pikiran lebih rileks
aromaterapi sebagai jawabannya. Beranjak pada stadium menghilangkan rasa cemas
berlebihan salah satu penanganannya dengan tidur. Jika itu susah dicapai maka
obat tidurlah yang bisa menenangkan. Ya, untuk tidur saja harus diobati.
"Mbok sek...yo, ojo kesusu." Pelajari perlahan lahan tentang
sesuatunya tentang diri kita.
Kecemasan berlebih atau bahasa kulo
kalinya Anxiety Disorder. Keadaan itu bisa mempengaruhi tingkat fokus
seseorang. Fokus lebih mudahnya keadaan bisa menuruti alur kesesuaian,
ketepatan, ketenangan dari rangkaian kerja fisik dan jiwa manusia.
TERLALU FOKUS ada beberapa hal yang
dirugikan itu pasti. Dimensinya meluas, terlalu fokus naik motor, yang
dicederai kearifan diri dengan label sombong. Terlalu fokus bekerja, ada waktu
yang tidak terpenuhi sebagaimana porsinya. Makna terlalu fokus lebih dekat
penekanannya dengan frekuensi waktu serta bobot keseriusan kegiatan.
SALAH FOKUS, biasanya disebabkan karena
tergesa-gesa. Seharusnya berfokus pada A ternyata fokusnya di B dalam momen
yang sama dan melegitimasi pendapat itu. Pernah salah ambil barang yang hampir
mirip?lha itu contohnya. Ada kejadian temen saya yang nyasar ketika piknik di
Malioboro. Semua rombongan panik, di telp engga diangkat, di sms engga dibalas.
Ketika ketemu orangnya, seakan tak pernah kena dosa.
"Lha ini ketemu, kan tadi di telp temen-temen?" tanya seorang rombongan.
"Apa?..hapeku adem ayem gak ada suaranya."
"Coba cek dulu, ada panggilan tak terjawab di sana!"
Setelah di ambilnya hape dari saku ternyata remot AC hotel yang dibawa, ndagel tenan.
GAGAL FOKUS, lebih berbicara
berkurangnya kemampuan pandangan mendefinisikan sesuatu. Seperti kemarin, saat
saya salah panggil orang di parkiran. Mbak Sri Waimah tak panggil dengan sebutan orang lain,
sontak hanya tolah-toleh melongo menerka ada atau tidak orang yang saya
sebutkan tadi. Saya hanya terkekeh, "Oh...ternyata sampeyan Mbak? sepurane
yo salah sebut..."sembari bergegas naik Livina.
KURANG FOKUS, waktunya lebih lama dan masalahnya
lebih kompleks. Tempat bekerja lebih sebagai ajang kurang fokusnya seseorang.
Ibu rumah tangga jika kurang fokus masak makanan bisa hambar. Seorang pedagang
memberi kembalian uang kepada pembeli, bisa berlebihan atau malah sebaliknya.
Kejadian tersebut sering mengakibatkan menyalahkan keadaan diri sendiri dengan
seabrek masalah yang belum terselesaikan.
Korelasi utama fokus dengan air minum
bagi saya berbatas pada kebutuhan. Kalau sampeyan minum bukan berarti agar
fokus tapi tubuh sampeyan yang butuh asupan cairan tubuh. Sedang fokus atau
tidaknya cara melihat pertanyakan kembali masalah yang terjadi pada diri
sampeyan.
No comments:
Post a Comment