Sunday, 21 April 2019

Pulanglah Sejenak Kawan


Sedang membaca cerita kasmarannya seorang pemilih kandidat presiden. Sepanjang diary cerita memberikan semangat berkobar agar tetap menjadikan panutan pemimpin yang paling baik dan memberikan perubahan.

Sedianya tiap harinya ingin selalu menjadi sorotan publik melalui media sosial. Memperlihatkan kemesraan itu agar khalayak turut serta memberikan apllause syukur-syukur mempunyai pandangan yang sama, sepaham dan bisa turut mensukseskan agenda pemerintahannya.

Sedang untuk sekedar mengingatkan pulang sejenak ke tempat asalnya, mereka masih terlalu dini beranjak. Masih enggan beranjak bahwa mentari sore sebentar lagi akan berganti malam. Entah sampai kapan kemesraan ini, berharap agar cepatlah berlalu. Agar jiwa-jiwa yang tenang bisa tetap berproses pada tugasnya masing-masing secara wajar.

Pulanglah sejenak kawan, agar menikmati posisimu sebenarnya.

No comments:

Post a Comment