Pagi ini, kepada
bapak-bapak Gojek yang berderet di tepi trotoar. Seorang mahasiswa sedang
mengendarai motor kemudian melambatkan kecepatannya.
Layaknya berjalan kaki,
badannya merunduk dan tangannya menjulur ke bawah. Sambil tersenyum mahasiswa
itu lalu menyapa, "Monggo pak sedoyo,... nuwun Sewu..."
Seketika itu, bapak-bapak
Gojek menghentikan percakapannya, lalu membalas sapaannya dengan tersenyum,
"Iyaa...mas...Monggo..." Dari responnya mereka agak terkaget dan
sedikit tercengang.
Ya, dari sekian yang
melewati deretan itu hanya dia melakukan hal sederhana tapi menyisihkan
kekaguman yang luar biasa.
Di era mahasiswa sekarang,
masih terselip menyisakan seseorang yang melestarikan budaya tata krama yang
hampir terkikis dan hampir dilupakan.
No comments:
Post a Comment