Friday, 18 August 2017

Blogger itu...???

Bagi blogger mengisi deretan tulisan harian menjadi kewajiban yang mendekati fardhu a’in. Artinya sesuatu hal yang apabila ditinggalkan akan mempengaruhi eksistensinya sebagai blogger. Hitungan per klik per hari harus mencapai berapa ratus atau bahkan ribuan jumlah pengunjung menyebabkan ratingnya naik sehingga pendapatannya pun bertambah. Tipe blogger ini pemburu dollar yang memanfaatkan google adsense sebagai kontribusi karyanya.

Ada lagi yang memilih blog sebagai pengembangan diri atau mengeksplor kemampuan berfikir, serta menuliskan kembali ide-ide, berbagi pengalaman, mengajak ataupun lainya bersifat non profit. Lebih singkatnya blogger tersebut tidak mendaftarkan melalui adsense atau sudah keburu frustasi dari sekian pengajuan, berkali-kali pula mengalami penolakan. Para kumpulan user blog patah hati ini akhrinya harus meniti kata demi kata tanpa profit apapun yang disediakan oleh google.

Lalu tipe apa yang mendasari saya sebagai seorang blogger?
Lebih pantasnya tipe nomor 2 pemilihan blog sebagai ajang saling memberikan informasi, pengalaman atau hal-hal yang bersifat sebagai laporan kegiatan. Non profit artinya tidak mementingkan kontribusi karya yang dipublikasikan ke ranah publik.

Apa yang motivasi menjadi seorang blogger?
Semua itu tidak terlepas dari beberapa inspirasi tokoh orang-orang besar yang terlahir dari seorang wartawan. Pak Karni Ilyas misalnya, presenter Indonesian Lawyer Club yang mendapatkan julukan wartawan senior, Pak Dahlan Iskan, yang pernah memegang peranan penting di Jawa Pos, serta yang lebih esensi seorang sastra dan juga pernah berada pada keluarga besar harian Kedaulatan Rakyat yaitu Mbah Nun (Emha Ainun Nadjib). Beliau-beliau ini beberapa tokoh yang selalu membuat semangat untuk belajar tanpa henti. Bahkan Mbah Nun pernah berpesan, “Jadilah botol kosong saat bertemu dengan orang lain, dengan demikian maka akan mudah belajar dari pengalaman orang lain”.

Apa tujuan utama mempunyai blog?
Agar ketika meninggal anak serta keturunan saya mengerti buah karya yang bisa dinikmati secara online. Bisa lebih mudah mengakses tanpa harus kehilangan bukti fisik hard copy. Selain itu harapan besar bisa mencontoh sedikit kebisaan yang tidak lebih dari celotehan kata yang tidak penting namun bertanggung jawab atas kedaulatan hasil pemikirannya sendiri.

Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika telah mempunyai blog?
Komitmen, kata yang enteng mudah dilakukan kalau dengan rasa cinta. Karena itu cinta dapat mengutarakan segenap ide-ide ataupun narasi, mengetahui batasan konsumsi SARA, ujaran kebenciian dan lain sebagainya. Yang diperlukan adalah nilai cinta kasih kepada sesama. Mengisinya tiap minggu agar hunian kamar blog tidak kosong tanpa deretan kata yang berjejer.

Virus blogger yang sering kambuh, benarkah itu terjadi?
Saya merasakan ada titik kejenuhan saat harus berlama-lama di depan komputer menuliskan minimal 400 kata untuk menghasilkan satu prosa. Belum lagi dengan target yang akan dibidik sesuai sasaran kalau sudah mendekati deadline kualitas sering dipertaruhkan. Lalu semuanya ada satu penyebab yaitu virus malas telah menjalar. Maka kembali lagi terhadap motivasi pertama bergabung dalam kebiasaan nge-blog dengan demikian semangat mengisi aktifitas blog akan muncul kembali.

Saya sudah merasa cukup beberapa kata yang telah saya susun beberapa paragraf di atas.  Secara langsung saya meyakini bahwa siapa saja kalau ingin mencoba kegiatan seorang blogger itu menyenangkan. Ada tantangan layaknya seorang redaktur harus mempublikasikan berita ke masyarakat umum, itu miniaturnya ada dalam aktifitas seorang blogger.


No comments:

Post a Comment