Thursday, 5 December 2019

Yuk Nyoblos Lurah Kauman


Hari ini Rabu (13/11), kampung saya mengadakan acara pemilihan kepala desa. Berada di halaman madrasah, pemungutan suara itu berlangsung penuh kebersamaan. Kesibukan Pak Hansip sudah bediri mengatur antrian. Begitu pula petugas pendaftaran yang tak pernah selesai menerima surat undangan pemungutan suara dari warga. Ada juga petugas yang memakai udeng Jawa bagi saya, ini pemandangan menarik diperhatikan. Secara umum, wajah panitia pemilihan kepala desa menyambut hangat dengan penuh senyuman.

Ada bedanya dari pesta demokrasi baik Pilkada ataupun Pilpres. Warga sekitar antusiasnya begitu dekat secara langsung kepada calon kepala desa. Momen ini secara pro-aktif warga berfoto ria layaknya jumpa fans kepada idolanya.

Kesibukan calon kepala desa juga jauh sebelum hari pemilihan, turut meramaikan semangat menuju pemilihan. Para calon kepala desa juga turut memohon doa restu, secara langsung ataupun melalui pesan foto MMT yang berjejer di setiap sudut jalan desa.

Semarak kebersamaan warga sangat menunjukkan bahwa mereka adalah kumpulan satu kesatuan rakyat yang singgah dalam satu desa. Mereka berduyun-duyun datang dengan mengenakan pakaian terbaik demi menyambut pesta demokrasi bersama. Senyum kebahagiaan mereka tercurah, karena sejatinya pemungutan suara adalah pesta layaknya sebuah hajatan besar di desa.

Semoga pesta demokrasi ini selalu mendatangkan senyum kebahagiaan, sejalan dari awal hingga akhir. Kemenangan kepala desa akan selalu menjadikan keberkahan bersama, serta siklus kerukunan hidup bermasyarakat tetap berjalan seiring sejalan berkembangnya pemerintahan 6 tahun ke depan. Amin amin


No comments:

Post a Comment